Mahasiswa Universitas Pamulang yang terdiri dari Sahrul Romdhoni, Budi Apriansyah, Dewinta Septiani, Aldy Bayu Purwanto, Fibriyani Nurakhman, Welman Saputra, Ma’mun Ma’rup, Ferza Ramadhon, dan Farid Fermana telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang pada tanggal 14 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan dosen pendamping, Bapak Halili Maar, S.Kom., M.Kom.
Sebagai implementasi dari program pengabdian kepada masyarakat yang telah direncanakan, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Kabupaten Tangerang menjadi lokasi pelaksanaan pelatihan krusial bagi siswa kelas XI pada tanggal 14 Mei 2025. Kegiatan ini dirancang secara khusus dengan tujuan fundamental untuk membekali para siswa dengan kompetensi esensial yang dibutuhkan dalam transisi mereka menuju dunia kerja yang kompetitif, serta secara signifikan meningkatkan tingkat kesiapan mereka dalam meniti karier pasca menyelesaikan pendidikan formal di bangku sekolah menengah kejuruan. Pelaksanaan pelatihan ini menjadi wujud nyata dari komitmen untuk menjembatani kesenjangan antara kompetensi lulusan SMK dan tuntutan riil dari berbagai sektor industri yang ada saat ini. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan meningkatkan kesiapan mereka dalam memasuki karier setelah lulus sekolah.
Pelaksanaan pelatihan yang sangat bermanfaat ini melibatkan partisipasi aktif dari lebih dari 33 siswa kelas XI SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang, yang menunjukkan antusiasme dan kesadaran akan pentingnya persiapan karier di usia dini. Kegiatan ini mendapatkan bimbingan langsung dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kompeten dan berpengalaman dari Universitas Pamulang. Tim PKM ini memiliki rekam jejak yang terbukti dalam bidang pengembangan karier bagi generasi muda serta keahlian mendalam dalam penyusunan Curriculum Vitae (CV) yang efektif. Selama sesi pelatihan yang interaktif, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai metode menyusun CV yang tidak hanya informatif namun juga menarik perhatian para perekrut, serta pemahaman mendasar mengenai budaya kerja dan etika profesional yang berlaku di berbagai sektor industri.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Ruang RPS SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa, yang terlihat dari keaktifan mereka dalam mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan dan partisipasi penuh dalam sesi simulasi wawancara kerja yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis. Kepala sekolah SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang, Ibu Dianna Hermanto S.Pd, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang sangat positif bagi para siswa dalam meraih kesuksesan karier di masa depan setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
Pelaksanaan pelatihan yang sukses ini merupakan bagian integral dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang memiliki fokus utama pada pemberdayaan generasi muda melalui peningkatan soft skills yang krusial dan peningkatan kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja. Inisiatif ini juga sekaligus berfungsi sebagai wadah untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara institusi perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Pamulang, dengan sekolah menengah kejuruan yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang. Melalui kolaborasi yang sinergis ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempersiapkan lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja.

Antusiasme siswa terlihat tidak hanya dari partisipasi aktif selama pelatihan, tetapi juga dari umpan balik positif yang diberikan setelah kegiatan. Salah satu peserta, Rizky Ardiansyah dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), menyampaikan kesannya, “Saya jadi lebih paham bagaimana menyusun CV yang menarik dan bagaimana menjawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri. Biasanya saya bingung mulai dari mana, tapi sekarang jadi punya gambaran yang jelas.” Testimoni ini menjadi bukti bahwa pelatihan memberikan manfaat langsung yang dirasakan oleh peserta.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para guru pendamping. Ibu Rudy, selaku wakasek SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang, mengungkapkan, “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini karena mendukung program bimbingan karier di sekolah. Seringkali siswa kami kurang mendapat akses informasi terkait dunia kerja, dan kegiatan seperti ini membuka wawasan mereka secara konkret.” Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala dengan cakupan topik yang lebih luas seperti pelatihan wawancara online, penggunaan LinkedIn, hingga simulasi magang.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan menjadi pemantik bagi integrasi program karier ke dalam kurikulum sekolah, dengan melibatkan kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi, dunia industri, dan lembaga pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan konsep link and match yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam menyinergikan pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis. Sebagai langkah lanjutan dari kegiatan ini, tim PKM Universitas Pamulang berencana untuk mengembangkan modul pelatihan daring (online) yang dapat diakses oleh seluruh siswa SMK secara gratis. Modul ini mencakup materi-materi yang telah disampaikan dalam bentuk video, e-book, dan kuis interaktif, sehingga siswa dapat belajar mandiri kapan saja dan di mana saja. Dengan pemanfaatan teknologi ini, diharapkan dampak dari pelatihan dapat menjangkau lebih banyak siswa lintas wilayah

Kegiatan ini diharapkan tidak menjadi akhir dari upaya peningkatan kompetensi siswa, melainkan menjadi pemantik bagi inisiatif lanjutan yang dapat mendukung pengembangan karier generasi muda secara berkelanjutan. Melihat antusiasme para peserta serta dampak positif yang ditimbulkan, besar harapan agar kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus digelar di masa depan, baik oleh Universitas Pamulang maupun pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Melalui pendekatan holistik yang telah diterapkan, yakni penguatan soft skills, praktik penyusunan CV, kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya teoritis, tetapi juga relevan dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini sangat penting untuk membangun kesiapan mental dan kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan dunia profesional yang semakin kompleks.
Dengan semangat pengabdian, dedikasi tim PKM, serta dukungan dari pihak sekolah dan siswa yang terlibat aktif, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang langsung dirasakan. Besar harapan agar program serupa dapat direplikasi di berbagai sekolah lainnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.