Penulis : ZIDNI AFIF
portalbersama.com – Tangerang Selatan, 10 Januari 2025 – Dalam ergonomi industri, penting untuk memastikan bahwa tempat kerja dirancang untuk meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi risiko cedera bagi pekerja. Dua alat yang sering digunakan untuk mengevaluasi risiko kerja adalah RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan REBA (Rapid Entire Body Assessment). Artikel ini akan membahas secara rinci peran dan penerapan RULA dan REBA dalam konteks ergonomi industri.
- Pengertian RULA dan REBA
RULA (Rapid Upper Limb Assessment):
RULA adalah metode evaluasi cepat yang dirancang untuk menilai risiko postur kerja pada tubuh bagian atas, khususnya leher, punggung, lengan, dan pergelangan tangan. RULA digunakan untuk mengidentifikasi postur yang dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal, terutama dalam pekerjaan yang melibatkan gerakan repetitif atau postur statis.
REBA (Rapid Entire Body Assessment):
REBA adalah metode penilaian yang mencakup seluruh tubuh, termasuk kaki, panggul, dan punggung bawah. Alat ini digunakan untuk mengevaluasi risiko pekerjaan yang melibatkan gerakan tubuh kompleks atau mengangkat beban berat.
Keduanya dirancang untuk memberikan skor risiko yang membantu para ahli ergonomi menentukan apakah tindakan korektif diperlukan untuk mengurangi risiko cedera.
- Perbedaan antara Rula dan Reba
Tabel 1. Perbedaan Rula Reba
Aspek | RULA | REBA |
Fokus Penilaian | Tubuh bagian atas (lengan, leher, punggung) | Seluruh tubuh |
Jenis Aktivitas | Aktivitas duduk atau kerja stasioner | Aktivitas dinamis, seperti mengangkat beban |
Industri yang Cocok | Kantor, pabrik elektronik, pekerjaan meja | Konstruksi, manufaktur, pekerjaan fisik berat |
(Sumber : Dokumen pribadi)
- Penerapan RULA dan REBA dalam Ergonomi Industri
Penilaian Risiko di Tempat Kerja
Menggunakan RULA:
Dalam pekerjaan yang melibatkan penggunaan komputer, peralatan presisi, atau mesin, RULA digunakan untuk menilai postur kerja yang buruk, seperti posisi membungkuk atau pergelangan tangan yang tertekuk.
Contoh:
Seorang pekerja yang duduk di meja dengan monitor terlalu rendah akan mendapatkan skor tinggi pada RULA, menunjukkan perlunya penyesuaian seperti mengangkat monitor ke level mata.
Menggunakan REBA:
Dalam pekerjaan fisik seperti mengangkat beban atau memindahkan barang berat, REBA mengevaluasi postur tubuh yang tidak ergonomis, seperti membungkuk atau memutar tubuh.
Contoh:
Seorang pekerja gudang yang sering membungkuk untuk mengangkat kotak berat tanpa bantuan alat akan mendapatkan skor tinggi pada REBA, menunjukkan perlunya alat bantu angkat atau pelatihan teknik angkat yang benar.
- Manfaat RULA dan REBA dalam Ergonomi Industri
- Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja:
Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki postur kerja yang buruk, RULA dan REBA mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal.
- Meningkatkan Produktivitas:
Tempat kerja yang ergonomis memungkinkan pekerja untuk bekerja dengan lebih nyaman, sehingga meningkatkan efisiensi dan output.
- Mengurangi Biaya Kesehatan:
Dengan mengurangi cedera akibat kerja, perusahaan dapat menghemat biaya pengobatan dan kompensasi pekerja.
- Meningkatkan Kepuasan Kerja:
Pekerja yang merasa nyaman dan aman di tempat kerja cenderung lebih puas dan termotivasi.
- Langkah-Langkah Penggunaan RULA dan REBA
- Identifikasi Aktivitas Kerja:
Tentukan pekerjaan atau aktivitas yang akan dievaluasi, terutama yang melibatkan gerakan berulang atau postur tubuh ekstrem.
- Observasi dan Pengukuran:
Amati postur tubuh pekerja selama aktivitas. Gunakan skala penilaian RULA atau REBA untuk menghitung skor risiko.
- Analisis Hasil:
- Skor dari RULA dan REBA menunjukkan tingkat risiko:
- Skor rendah: Risiko minimal, tidak perlu tindakan.
- Skor sedang: Risiko moderat, perlu perbaikan kecil.
- Skor tinggi: Risiko tinggi, perlu tindakan segera.
- Rancang Solusi:
Terapkan perbaikan seperti pengaturan ulang tempat kerja, penggunaan alat bantu, atau pelatihan pekerja.
- Kesimpulan
RULA dan REBA adalah alat yang sangat penting dalam ergonomi industri untuk mengevaluasi risiko cedera akibat postur kerja yang buruk. Dengan menggunakan kedua metode ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan efisien. Tidak hanya meningkatkan produktivitas, penerapan RULA dan REBA juga memperkuat kesejahteraan pekerja, menjadikan tempat kerja lebih manusiawi dan berkelanjutan.