Penulis : Danisya Yulianti Pratiwi
portalbersama.com – 4 Maret 2024 – Di tengah kemajuan teknologi dan inovasi modern, praktik sederhana makan dengan tangan tetap klasik dan abadi. Hal ini tidak hanya menghubungkan kita dengan akar budaya nenek moyang kita, tetapi juga sesuai dengan anjuran dalam agama Islam. Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh sebelumnya makan menggunakan tangan, makan sambil duduk, dan makan menggunakan tangan kanan, serta berbagai hadis menekankan pentingnya adab makan yang benar sesuai ajaran Islam. Membaca Bismillah sebelum makan dimaksudkan agar setan tidak ikut memakan makanan atau meminum minuman yang kita konsumsi, dan Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk makan menggunakan tangan kanan karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan, ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir aku makan).” (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi).
Beliau juga memberi contoh dengan makan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut setelah makan. Ternyata, cara makan ini juga membantu mengukur porsi makan yang pas. Menjilati jari setelah makan juga memiliki manfaat dan faedah bagi kesehatan. Setelah makan, kita juga dianjurkan untuk mengucapkan Hamdallah sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Menggunakan tangan saat makan tidak hanya memberikan rasa kenyamanan, tetapi juga menghadirkan sentuhan pribadi yang unik dalam setiap hidangan. Dengan jari-jari yang fleksibel, kita dapat dengan mudah memecahkan suatu makanan, merasakan tekstur dan suhu, serta mengatur takaran yang pas sesuai dengan selera masing-masing. Dengan menggunakan peraba dan penciuman, kita bisa lebih menikmati rasa yang asli dari setiap hidangan. Mulai dari hangatnya nasi di telapak tangan hingga aroma rempah yang menyengat, setiap detil dalam makanan menjadi lebih bermakna dan berkesan.
Berikut beberapa manfaat makan menggunakan tangan, seperti dibawah ini:
- Melancarkan Sirkulasi Darah
Makan pakai tangan melibatkan gerakan pada jari-jari dan otot tangan secara lebih intens, membentuk gigitan membuat sendi setara dengan latihan, ketimbang makan dengan sendok-garpu atau alat lainnya. Alhasil sirkulasi darah meningkat dan mencegah persendian menjadi kaku. - Menyehatkan Pencernaan
Menyantap makanan langsung dengan tangan dapat menstimulasi produksi enzim pencernaan, juga liur di mulut dan perut. Hal itu akan membantu melumat makanan lebih efisien sehingga mencegah gangguan pencernaan, kembung dan produksi gas berlebihan. - Mengurangi risiko diabetes
makan pakai tamgan bisa memperlambat proses makan dan dengan demikian, mencegah terkena diabetes tipe-2. Contoh diabetes tipe-2 : luka sulit sembuh, penglihatan kabur, mati rasa atau kesemutan, dll. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Telapak tangan merupakan tempat bersarang nya koloni bakteri baik yang bagus untuk pencernaan. Ketika kita makan dengan tangan maka bakteri baik itu akan ikut masuk ke dalam tubuh.
Paparan bakteri baik membuat pencernaan sehat, sehingga daya tahan tubuh pun kuat. Serta bakteri baik bisa melindungi tubuh dari patogen maupun infeksi yang masuk ke tubuh.
Tapi bukan berarti kita tidak harus mencuci tangan sebelum makan. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir tetap diharuskan untuk membunuh bakteri jahat dan kuman yang dapat menyebabkan suatu penyakit maupun infeksi.
Maka, mari kita nikmati keindahan dan kemudahan yang terkandung dalam setiap gigitan dengan makan menggunakan tangan. Sebuah pengalaman yang sederhana namun memuaskan, serta mengingatkan kita akan keajaiban yang terus ada dalam kehidupan sehari-hari.