Penulis: Eidelina Alicha Agusti
portalbersama.com – 01 Desember 2023 – Era digital yang terus berkembang membawa implikasi besar terhadap pengelolaan dan keamanan data. Dalam konteks ini, Data Loss Prevention (DLP) muncul sebagai solusi penting untuk melindungi data dari ancaman siber dan kesalahan sistem. DLP tidak hanya berfungsi sebagai metode pencegahan, tetapi juga sebagai serangkaian teknologi yang terintegrasi dalam perangkat lunak dan keras. Artikel ini akan membahas konsep, tujuan, komponen, jenis, dan teknik keamanan DLP, serta mengapa DLP menjadi krusial, terutama dalam konteks bisnis.
TUJUAN DLP
- Perlindungan Data Pengguna Meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menjamin keamanan dan kerahasiaan data yang diinput ke sistem perusahaan. Dengan DLP, reputasi perusahaan dapat meningkat, dan pendapatan bisa bertumbuh seiring dengan performa layanan yang maksimal.
- Kepatuhan Terhadap Regulasi DLP membantu perusahaan mematuhi regulasi terkait perlindungan informasi pribadi pengguna, seperti yang diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kepatuhan ini menjadi syarat penting untuk beroperasi di dunia digital.
PENTINGNYA DLP BAGI BISNIS
- Meningkatkan Brand-Image Perusahaan DLP membantu menciptakan lingkungan di mana pelanggan tidak perlu khawatir data pribadi mereka disalahgunakan. Hal ini meningkatkan reputasi perusahaan dan ekonomi secara keseluruhan.
- Efisiensi Kerja Perusahaan DLP secara tidak langsung meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan deteksi dini dan penanganan masalah keamanan. Ini mencegah gangguan layanan bisnis dan mempercepat respon terhadap masalah baru.

Foto : freepick.com
KOMPONEN-KOMPONEN DLP
- Endpoint Agents DLP membutuhkan sistem atau perangkat lunak yang terpasang pada perangkat seperti laptop, smartphone, dan perangkat lainnya.
- Network Sensors Sensor jaringan digunakan untuk mendeteksi dan memantau aktivitas mencurigakan pada server. Ada built-in dan user-defined sensors.
- Data Discovery and Classification Komponen ini berfokus pada penyimpanan data di cloud service, membantu mengklasifikasikan dan menemukan aktivitas mencurigakan.
- Enkripsi Data Enkripsi data adalah langkah kunci untuk melindungi kerahasiaan data. Algoritma seperti AES dan RSA digunakan untuk mengamankan data.
JENIS-JENIS DLP
- Endpoint DLP Terpasang pada perangkat keras seperti laptop dan smartphone untuk mencegah kebocoran data pada perangkat luar sistem.
- Network DLP Digunakan pada jaringan terhubung dengan perangkat seperti server cloud dan situs web.
- Data-in-Motion Melindungi data saat bergerak, umumnya diterapkan pada aplikasi keuangan atau bisnis yang berinteraksi dengan pihak luar.
- Data-in-Use Memberikan perlindungan saat pengguna memverifikasi diri sebelum masuk ke sistem.
- Data-at-Rest Melibatkan keamanan data di cloud, database, dan media penyimpanan lainnya.
ALASAN PERUSAHAAN MEMBUTUHKAN DLP
- Ancaman Siber Meningkat DLP membantu mengantisipasi ancaman siber yang semakin canggih dan memantau aktivitas mencurigakan.
- Ancaman dari Pihak Internal DLP dapat mengatasi kebocoran data yang berasal dari internal perusahaan, melacak pelaku pencurian, dan memberikan sanksi.
- Risiko Kebijakan BYOD DLP melacak aktivitas karyawan pada perangkat pribadi, mengurangi risiko kebocoran data karena kebijakan Bring Your Own Device (BYOD).
- Pengelolaan Data Lebih Aman DLP membuat pengelolaan data lebih fleksibel dan aman, mencegah keluarnya data dari jaringan perusahaan.
- Meningkatkan Peran CISO Penerapan DLP meningkatkan peran Chief Information Security Officers (CISO) dan memberikan pelaporan lengkap untuk evaluasi keamanan.
- Membantu Pekerjaan Tim IT DLP memudahkan tim IT dalam melacak kebocoran data dan menemukan akar masalah dengan cepat.

Foto : freepick.com
TEKNIK KEAMANAN DLP
- Data Identification DLP efektif jika diberitahu apa yang bersifat sensitif. Alat penemuan dan klasifikasi data otomatis membantu identifikasi data yang perlu dilindungi.
- Protecting Data in Motion DLP memastikan data yang bergerak tidak dialihkan ke tempat yang tidak seharusnya.
- Protecting Data at Rest DLP melindungi data saat diam, di cloud, database, dan media penyimpanan lainnya.
- Endpoint DLP Melindungi data di perangkat seperti komputer, ponsel, dan tablet.
- Data Leak Detection Melibatkan pengaturan aktivitas normal dan mencari perilaku mencurigakan.
- Cloud DLP DLP berevolusi untuk melindungi data dalam aplikasi perangkat lunak sebagai layanan dan infrastruktur.
KATEGORI DATA LOSS PREVENTION
- Keamanan Standar Melibatkan produk atau sarana umum seperti firewall, program antivirus, dan sistem pendeteksi penyusupan.
- Keamanan Tingkat Lanjut Menggunakan algoritma dan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi perilaku abnormal dalam sistem.
- Designated Systems Mengidentifikasi dan mencegah pengguna mencoba menduplikasi atau mentransfer data yang bersifat rahasia.
KESIMPULAN
Data Loss Prevention (DLP) menjadi kunci penting dalam memastikan keamanan data di era digital ini. Dengan melibatkan berbagai teknologi, komponen, dan jenis DLP, perusahaan dapat melindungi informasi sensitif, mematuhi regulasi, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Ancaman siber yang semakin meningkat menekankan urgensi penerapan DLP, sementara kebijakan BYOD dan risiko internal memperlihatkan perlunya solusi yang holistik. Dengan demikian, DLP bukan hanya sekadar metode pencegahan, tetapi fondasi keamanan data yang tidak bisa diabaikan oleh setiap entitas digital.