portalbersama.com – Jakarta, 11 Juli 2024 – Pemerintah Indonesia meluncurkan program BANGKIT 2024, sebuah inisiatif ambisius yang dirancang untuk mengembangkan keahlian mahasiswa di bidang industri. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus pendidikan tinggi. Tahun ini, BANGKIT berhasil menarik 55.000 pendaftar dan menerima 4.650 mahasiswa untuk batch pertama.
BANGKIT adalah program pengembangan keterampilan yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan kerjasama mitra industri terkemuka seperti Google, Gojek, dan Traveloka. Program ini menawarkan tiga jalur pembelajaran utama: Mobile Development, Cloud Computing, dan Machine Learning. Selain keterampilan teknis (hard skill), BANGKIT juga menekankan pengembangan keterampilan lunak (soft skill) seperti penggunaan bahasa Inggris dalam tugas-tugas dan kemampuan pengambilan keputusan.
Tiga Program Pilihan BANGKIT:
1. Mobile Development:
![](https://portalbersama.com/wp-content/uploads/2024/07/unnamed-91.jpg)
Foto : Aji Sakti Ardiansyah for portalbersama.com
- Program ini fokus pada pengembangan teknologi berbasis Android.
- Materi pembelajaran diawasi oleh mentor profesional.
- Kompetensi yang dikembangkan meliputi dasar pemrograman, logika pemrograman, penggunaan Git dengan GitHub, pemrograman Kotlin, pengembangan aplikasi Android, prinsip pemrograman SOLID, dasar AI, dan penerapan machine learning untuk Android.
- Peserta diharapkan mampu membuat aplikasi Android secara mandiri setelah menyelesaikan program.
2. Cloud Computing:
![](https://portalbersama.com/wp-content/uploads/2024/07/unnamed-65.png)
Foto : Aji Sakti Ardiansyah for portalbersama.com
- Program ini berfokus pada pembelajaran mengenai database dan pengembangan melalui server.
- Materi pembelajaran telah mendapatkan sertifikasi dari Google, memastikan kualitas dan relevansi tinggi dalam industri.
3. Machine Learning:
![](https://portalbersama.com/wp-content/uploads/2024/07/unnamed-66.png)
Foto : Aji Sakti Ardiansyah for portalbersama.com
- Program ini mengajarkan teknologi machine learning (ML), salah satu cabang dari kecerdasan buatan (AI).
- Peserta belajar tentang bagaimana mesin bisa belajar seperti manusia, memahami berbagai cabang AI seperti natural language processing, expert system, vision, speech, planning, dan robotics.
- Program ini dirancang untuk mempersempit ruang lingkup pembelajaran AI yang sangat luas.
![](https://portalbersama.com/wp-content/uploads/2024/07/unnamed-67-1024x539.png)
Foto : Aji Sakti Ardiansyah for portalbersama.com
Setelah mengikuti pengembangan diri dan keterampilan teknis selama tiga bulan, mahasiswa dari ketiga jalur pembelajaran akan bergabung dalam kelompok yang terdiri dari 6-7 orang untuk mengerjakan proyek Capstone. Setiap kelompok diberikan tema untuk membuat aplikasi mandiri, dimulai dari perancangan desain hingga fungsi aplikasi. Proyek ini menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Pada akhir sesi, setiap kelompok akan mempresentasikan karya mereka di depan anggota lain dan juri menggunakan bahasa Inggris. Presentasi ini menjadi penilaian akhir dari keseluruhan program BANGKIT.
Dengan adanya program BANGKIT 2024, pemerintah berharap dapat mencetak talenta-talenta masa depan yang siap bersaing di dunia industri global. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi mereka. Dengan dukungan dari mitra industri ternama, BANGKIT diharapkan mampu menciptakan generasi muda Indonesia yang inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.