Mahasiswa Unpam Kembangkan Sistem Presensi QR Code Berbasis Web PHP dan MySQL untuk Guru di SMKS Cibitung 1

portalbersama.com – Cibitung, 8 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) kembali menunjukkan inovasi teknologi dengan mengembangkan sistem presensi berbasis QR code untuk guru di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Cibitung 1. Sistem ini dibangun menggunakan teknologi web berbasis PHP dan MySQL, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan kehadiran guru.

Tim kerja praktek dan pengembang dari Fakultas Teknik Informatika Unpam yang beranggotakan Egano Syaban Albanu, Khilmy Safirul iman, Dan mohamad marsal melihat tantangan yang dihadapi oleh banyak sekolah dalam pencatatan kehadiran guru secara manual, yang sering memakan waktu dan berpotensi menimbulkan kesalahan. Untuk mengatasi hal ini, mereka merancang sistem presensi berbasis QR code yang terintegrasi dengan platform web, sehingga memudahkan proses pencatatan dan pemantauan kehadiran.

Proses pengembangan sistem ini melalui beberapa tahap, mulai dari analisis kebutuhan, desain, hingga pengujian dan implementasi. “Kami berusaha menciptakan solusi yang user-friendly bagi guru, serta memberikan data yang real-time untuk manajemen sekolah,” ujar Egano Syaban, salah satu ketua tim kerja praktek.

Dokumentasi Tampilan Awal Website
Foto : Egano Syaban Albanu for portalbersama.com

Cara kerja sistem ini cukup mudah. Setiap guru diberikan QR code unik yang berisi identitas mereka. Saat tiba di sekolah, guru hanya perlu memindai QR code tersebut menggunakan perangkat yang telah disediakan. Data kehadiran kemudian secara otomatis tersimpan dalam database MySQL, yang dapat diakses melalui antarmuka web berbasis PHP. Dengan demikian, proses presensi menjadi lebih cepat dan akurat.

Kepala SMKS Cibitung 1, Ibu Siti Rahmawati, sangat mengapresiasi inovasi ini. Menurutnya, sistem presensi berbasis QR code tidak hanya mempermudah pencatatan kehadiran, tetapi juga membantu manajemen sekolah dalam memonitor kehadiran guru secara lebih efektif. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Unpam atas pengembangan sistem ini. Ini merupakan langkah maju dalam digitalisasi administrasi sekolah kami,” ujarnya.

Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan transparansi dalam pencatatan kehadiran guru. Dengan catatan kehadiran yang akurat dan real-time, sekolah dapat dengan mudah mengevaluasi kehadiran guru dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi ketidakhadiran tanpa alasan jelas.

Dokumentasi Tampilan Fungsi Absensi
Foto : Egano Syaban Albanu for portalbersama.com

Mahasiswa Unpam berharap inovasi ini dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Indonesia. Mereka juga berencana untuk terus mengembangkan sistem ini dengan menambahkan fitur-fitur baru, seperti integrasi dengan sistem informasi akademik dan notifikasi kehadiran melalui aplikasi mobile.

Dosen Pembimbing Kerja Praktek, Pak Maulana Ardhiansyah, S.Kom., M.Kom., sangat mengapresiasi kegiatan kerja praktek mahasiswa tersebut. “Selamat atas pencapaian kalian dalam menyelesaikan kerja praktek ini. Saya melihat bagaimana kalian menghadapi tantangan dan belajar banyak dari pengalaman di lapangan. Semoga ilmu dan keterampilan yang kalian dapatkan bisa menjadi modal berharga untuk karier kalian ke depan. Dan bisa juga kalian kembangkan terus aplikasi ini hingga mancanegara. Teruslah bersemangat dan jangan pernah berhenti belajar,” ujar Pak Maulana saat diwawancarai oleh kelompok kerja praktek.

Semoga dengan adanya aplikasi web QR code ini, memberi dampak positif dan efisiensi waktu bagi guru-guru di SMKS Cibitung 1 dalam mengolah laporan absensi karyawan tanpa manipulasi. Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah dapat menghasilkan solusi kreatif untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dengan terus mendorong pengembangan teknologi, diharapkan dunia pendidikan di Indonesia semakin maju dan siap menghadapi tantangan di era digital.