Proyek ini merupakan hasil nyata dari sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah desa dalam mendukung transformasi digital di tingkat lokal. Sebuah aplikasi berbasis web untuk pengelolaan inventaris, arsip, dan BUMDes telah berhasil dikembangkan dan diimplementasikan oleh dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang, yaitu:
- Danisya Yulianti Pratiwi
- Rafly Putra Pratama
Aplikasi ini dikembangkan sebagai bagian dari Project Work yang bertujuan memberikan solusi digital untuk pencatatan aset desa, manajemen arsip, serta sistem pelaporan kegiatan dan keuangan BUMDes. Proyek ini didampingi oleh Wasis Haryono, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing dari Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang.
Mahasiswa menjelaskan alur sistem kepada perangkat Desa Sinarpetir di ruang balai desa.
Dalam proses implementasi, dilakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi kepada perangkat Desa Sinarpetir, yang berlangsung di balai desa setempat. Mahasiswa menjelaskan cara kerja aplikasi, mulai dari fitur pencatatan inventaris, pengarsipan digital, hingga modul khusus untuk mencatat aktivitas BUMDes secara sistematis dan efisien.
Ismail Kardi, S.E., selaku Kepala Desa Sinarpetir, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, kehadiran sistem digital sangat membantu proses kerja aparatur desa. Ia berharap, aplikasi ini dapat terus dikembangkan dan dipakai secara berkelanjutan.
Perangkat desa mencoba langsung menginput data inventaris dan transaksi BUMDes ke dalam aplikasi. “Kami sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini, karena pengelolaan data jadi lebih mudah, rapi, dan tidak perlu lagi menggunakan pencatatan manual. Semoga ini bisa menjadi langkah awal menuju desa digital,” ungkap Ismail Kardi dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam pemanfaatan teknologi informasi di Desa Sinarpetir secara lebih luas. Dengan pendekatan sistematis, aplikasi akan terus diperbaiki dan ditambahkan fitur tambahan seperti penjadwalan laporan otomatis, pencetakan dokumen, serta integrasi notifikasi untuk pelaporan BUMDes.
Acara diakhiri dengan simulasi penggunaan aplikasi, sesi tanya jawab, dan komitmen dari pihak desa untuk mulai menggunakannya secara resmi sebagai sistem utama pencatatan dan pengarsipan.
Foto bersama tim mahasiswa dan perangkat Desa Sinarpetir setelah kegiatan pelatihan dan implementasi aplikasi selesai
