Dari Pembelajaran ke Implementasi: Pengalaman Studi Independen di Bangkit Academy dan Inovasi Project ‘Eco Journey’

portalbersama.com – Tangerang Selatan, 12 Juli 2024 – Di era digital yang terus berkembang, penguasaan teknologi sangat penting. Muhammad Irsyad Fikri Azhar, seorang mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Pamulang, memiliki kesempatan untuk mengambil bagian dalam program Studi Independen Kampus Merdeka yang diadakan oleh Bangkit Akademi pada tahun 2024. 

Kolaborasi antara Google, GoTo, dan Traveloka menghadirkan program Studi Independen Kampus Merdeka yang berfokus pada pengembangan keterampilan di tiga bidang utama yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa Indonesia menghadapi tantangan teknologi masa depan

Dokumentasi Pembelajaran Studi Independent di Bangkit Academy
Foto : Muhammad Irsyad Fikri Azhar for portalbersama.com

Machine Learning:

Peserta belajar tentang teknik-teknik canggih dalam analisis data dan pengembangan algoritma yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan membuat prediksi. Materi mencakup dari dasar-dasar hingga aplikasi praktis seperti pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami.

Mobile Development:

Di era smartphone, pengembangan aplikasi mobile menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan. Program ini mengajarkan peserta cara merancang, membangun, dan mengoptimalkan aplikasi mobile untuk berbagai platform, memastikan mereka mampu menciptakan solusi mobile yang inovatif dan user-friendly.

Cloud Computing:

Cloud computing menjadi fondasi bagi banyak layanan digital saat ini. Peserta mempelajari cara membangun, mengelola, dan menskalakan infrastruktur berbasis cloud, memungkinkan mereka untuk mengembangkan aplikasi dan layanan yang andal, aman, dan efisien.

Dokumentasi Sesi Pembelajaran
Foto : Muhammad Irsyad Fikri Azhar for portalbersama.com

Para peserta program ini melakukan pembelajaran secara individu melalui LMS Coursera dan Dicoding, selain itu juga terdapat sesi belajar (instructor-led) bersama para ahli, belajar soft-skills, kemudian di akhir para peserta diharuskan untuk mengerjakan proyek-proyek nyata yang menantang. Azhar dan peserta lainnya telah mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi tim selama 1 bulan yang mendorong kolaborasi dan inovasi.

Sebagai puncak dari program, setiap peserta diwajibkan untuk menyelesaikan sebuah Capstone Project. Salah satu proyek yang menonjol adalah “Eco Journey,” yang dikembangkan oleh Azhar dan tim. Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi Machine Learning untuk memberikan rekomendasi yang efektif dan efisien. Aplikasi ini membantu pengguna memilih cara terbaik dalam mengelola sampah mereka, mulai dari pemilahan, daur ulang, hingga pembuangan, untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Dokumentasi Eco Journey Team
Foto : Muhammad Irsyad Fikri Azhar for portalbersama.com

Selama proses pengembangan “Eco Journey,” tim menghadapi berbagai tantangan, seperti pengumpulan dan pemrosesan data yang kompleks, serta merancang antarmuka pengguna yang intuitif. Namun, dengan bimbingan para pakar/ahli (advisor) dari Bangkit dan kerjasama tim yang solid, semua tantangan berhasil diatasi. Proyek ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis tetapi juga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Melalui program ini, Azhar dan peserta lainnya berhasil memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Selain keterampilan teknis, mereka memperoleh keterampilan lunak seperti pemecahan masalah, pekerjaan tim, dan manajemen waktu. Pengalaman ini memberikan fondasi yang kuat bagi karir teknologi yang bertujuan untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dokumentasi Materi
Foto : Muhammad Irsyad Fikri Azhar for portalbersama.com

Kolaborasi antara Google, GoTo, dan Traveloka melalui Bangkit Academy 2024 telah membuka pintu bagi banyak mahasiswa Indonesia untuk menggali potensi mereka dalam teknologi. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan tetapi juga menginspirasi peserta untuk berkontribusi pada perubahan positif di dunia. Dengan dukungan dari para pemimpin industri ini, masa depan teknologi Indonesia lebih cerah dan penuh inovasi.