Mahasiswa Universitas Pamulang Sukses Kembangkan Aplikasi Absensi dan Penggajian untuk Menantea

Jakarta Barat, 2 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Pamulang memulai kegiatan kerja praktek di perusahaan F&B, Menantea, pada Rabu, 15 Mei 2024. Kelompok ini terdiri dari Rudi Setawanario, Visnu Rahman, dan Muhammad Rifkan, dengan bimbingan dari Bapak Maulana Ardhiyansyah, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing. Tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk mengembangkan aplikasi absensi dan penggajian karyawan di Menantea. Kegiatan ini merupakan bagian dari program wajib dalam kurikulum pendidikan Universitas Pamulang.

Dalam proyek ini, mahasiswa bekerja sama dengan tim Menantea untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem, merancang, mengembangkan, dan menguji aplikasi hingga siap digunakan. Proses pengembangan aplikasi dilakukan dengan teliti, mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, hingga pengujian dan pemeliharaan.

PT. JAPSOE MASAKIN BABA yang menaungi Menantea, berlokasi di Jl. Tanjung Duren Raya No.119A, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Menantea merupakan brand yang dikenal dalam industri F&B. Kegiatan kerja praktek ini sangat penting bagi mahasiswa karena memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan aplikasi, serta membantu perusahaan dalam mengelola absensi dan penggajian karyawan dengan lebih mudah dan efisien.

Dokumentasi Sesi Pengarahan Penggunaan Website
Foto : Visnu Rahman for portalbersama.com

Tahapan Pengembangan

  1. Analisis Kebutuhan:
    Mahasiswa bersama tim Menantea mengidentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan pengguna dan fungsionalitas yang harus dimiliki oleh aplikasi. Tahapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan operasional perusahaan secara efektif.
  2. Desain Sistem:
    Pada tahap ini, struktur dan arsitektur aplikasi dirancang secara detail, mencakup desain antarmuka pengguna dan basis data. Desain ini kemudian digunakan sebagai panduan dalam tahap implementasi, di mana kode program ditulis sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
  3. Implementasi:
    Kode program ditulis dan diuji sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, menggunakan teknologi terkini untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik dan efisien.
  4. Pengujian:
    Aplikasi yang telah dikembangkan diuji secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kesalahan atau bug yang dapat mengganggu kinerja sistem. Pengujian dilakukan dengan berbagai skenario penggunaan untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik.
  5. Pemeliharaan:
    Setelah pengujian selesai dan aplikasi dinyatakan siap, aplikasi dipantau dan diperbarui secara berkala sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Semangat dan kerja keras mahasiswa dalam proyek ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi Menantea, tetapi juga memperkaya pengalaman dan keterampilan mereka dalam bidang teknologi informasi. Dengan memanfaatkan metode pengembangan aplikasi yang terstruktur, mereka berharap dapat memberikan solusi yang andal dan bermanfaat bagi perusahaan.

Bapak Maulana Ardhiyansyah, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing, menyampaikan pesan yang sangat menginspirasi dan memberikan dorongan moral yang berarti bagi mahasiswa:
“Selamat atas pencapaian kalian dalam menyelesaikan kerja praktek ini. Saya melihat bagaimana kalian menghadapi tantangan dan belajar banyak dari pengalaman di lapangan. Semoga ilmu dan keterampilan yang kalian dapatkan bisa menjadi modal berharga untuk karier kalian ke depan. Teruslah bersemangat dan jangan pernah berhenti belajar.”

Dokumentasi Bersama Pihak Menantea
Foto : Visnu Rahman for portalbersama.com

Pesan ini memberikan pandangan yang lebih luas mengenai kerja praktek, bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban akademis, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah keterampilan soft skills yang sangat penting di dunia kerja. Kerja sama tim, kemampuan berkomunikasi yang efektif, serta kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama proses pengembangan aplikasi adalah pengalaman berharga yang tidak bisa digantikan.

Bimbingan dan dukungan dari Bapak Maulana Ardhiyansyah telah memberikan motivasi lebih untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik. Beliau tidak hanya berperan sebagai pembimbing akademis, tetapi juga sebagai mentor yang selalu siap memberikan masukan konstruktif dan mendorong mahasiswa untuk terus berkembang. Mahasiswa sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang diberikan selama proyek ini.

Dengan selesainya proyek ini, mahasiswa Universitas Pamulang tidak hanya membantu Menantea dalam meningkatkan efisiensi operasional mereka, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam menghadapi tantangan serupa di masa depan.