Penulis : Raka Smara Pradipta
Pada saat ini kita sudah mulai memasuki era digitalisasi, dimana semua serba online dan mudah di akses dengan internet. Berbagai sektor pada saat ini sudah menggunakan teknologi mulai dari sekolah online, meeting online, belanja online, transportasi online, bahkan transaksi pun sudah menggunakan online seperti M-banking dan lain sebagainya
Teknologi ini memudahkan kita untuk melakukan pekerjaan, misalnya mengajar. Guru-guru disekolah sudah banyak yang membuat tugas secara online, memberikan materi secara online seperti Pdf dan lain sebagainya.
Begitupun di sektor lain, pada saat ini kemudahan yang kita alami sangat berdampak di dalam kehidupan sehari-hari. Seperti belanja yang dulu nya orang harus ke pasar, ke mall, ke swalayan, kini hanya tinggal ”klik” barang sudah bisa sampai ke tangan pembeli.
Namun, tahukan kamu seiring berjalannya waktu karena kemudahan teknologi yang seperti ini membuat orang yang tidak mengikuti zaman mengalami kesulitan dalam bertahan hidup, kemudahan yang diberikan justru membuat usaha yang ada di lapangan menjadi sepi akibat hal-hal yang sekarang ini sudah serba online, mulai dari pakaian, bahan pangan, alat rumah tangga dan lain sebagainya pun bisa sangat mudah di dapatkan di toko online e-commerce seperti lazada, shopee, Tokopedia, Tiktok shop dan lain sebagainya.
Segala cara sudah dilakukan pedagang agar bisa membangkitkan kembali usaha yang mereka miliki. Namun, bagaimana lagi kemajuan teknologi pada saat ini meningkat pesat sehingga mau tidak mau persaingan semakin ketat dan semakin sulit mencari pelanggan karena adanya kemudahan teknologi.
Persaingan pun sudah banyak di berbagai kalangan, kurang nya peraturan pemerintah, regulasi yang kurang ketat, membuat UMKM Lokal semakin sulit mendapatkan pelanggan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi pada saat ini tidak semua pedagang memiliki smartphone sehingga semakin sulit bagi mereka mendapatkan pasarnya kembali seperti semula, karena kemajuan teknologi yang pesat justru membuat mereka terbunuh secara perlahan – lahan karena pasar yang seharusnya menjadi jalan mengisi perut mereka justru kalah dengan kemudahan e-commerce yang semua serba instan dan online.
Semoga adanya perhatian pemerintah lebih lanjut terkait regulasi kebijakan berbelanja online dan umkm dapat pembinaan dan pengarahan sehingga UMKM lokal tidak mati dan perlahan-lahan bisa beradaptasi dengan persaingan teknologi di masa kini