Inovasi digital ini hadir untuk meningkatkan efisiensi sekolah dan memberikan notifikasi kehadiran secara real-time kepada orang tua.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang telah melaksanakan sosialisasi, pemaparan sistem, dan rapat koordinasi terkait implementasi Sistem Absensi Digital Berbasis QR Code di SMK Islamiyah Ciledug pada 20 November 2025. Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses absensi siswa, meningkatkan efisiensi pendataan kehadiran, serta menyediakan notifikasi otomatis yang memungkinkan orang tua memantau kehadiran anak secara real-time. Kegiatan melibatkan ketua PKM, anggota tim, OSIS, guru pendamping, dan para peserta yang berperan aktif dalam sesi diskusi, demonstrasi sistem, dan kuis interaktif.
1. Latar Belakang
Pengelolaan kehadiran siswa merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen sekolah. Namun, metode absensi manual yang masih digunakan oleh sebagian besar sekolah menghadapi berbagai kendala, seperti lambatnya proses pencatatan, tingginya potensi kesalahan data, serta keterbatasan orang tua untuk menerima informasi kehadiran anak secara langsung.
Melihat kebutuhan tersebut, Universitas Pamulang melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memutuskan untuk menghadirkan solusi digital berbasis teknologi web dan QR Code. Sistem ini tidak hanya mencatat kehadiran, tetapi juga memberikan notifikasi otomatis yang meningkatkan transparansi serta mempererat komunikasi antara sekolah dan orang tua.
Program ini dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa dan dosen Unpam dalam mendukung era digitalisasi pendidikan, sekaligus memperkenalkan teknologi yang aplikatif dan mudah diterapkan dalam lingkungan sekolah.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan rapat dan sosialisasi dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal: 20 November 2025
- Waktu: 14.00–15.00 WIB
- Tempat: SMK Islamiyah Ciledug
Acara dibuka secara resmi dan dipimpin oleh ketua PKM, Rusman Sampulawa, yang memandu jalannya kegiatan didampingi seluruh anggota tim: Aldi Januari, Dwi Nurcahyo, Faza Alega Yahya, Kessya Shalsabilla Fahlevi, Mochammad Daffa Maulana, Nurul Stefhani, Rizky Koto, Taufiq Hidayatur Romadlon, dan Vicky Irmansyah.
Peserta terdiri dari pengurus OSIS selaku mitra utama, guru-guru sekolah, serta beberapa siswa yang turut hadir untuk memahami cara kerja sistem.
Acara berlangsung dengan interaktif, diselingi pemaparan, sesi tanya jawab, demonstrasi teknis, dan kegiatan kuis untuk menguji pemahaman peserta.
3. Penjelasan Sistem
Dalam sesi pemaparan, tim menjelaskan fitur dan mekanisme sistem, antara lain:
a. Cara Kerja Pemindaian QR Code
- Siswa cukup menunjukkan QR Code pada kartu atau smartphone.
- Admin OSIS menggunakan perangkat yang sudah terintegrasi dengan GPS untuk memindai kode tersebut.
b. Mekanisme Notifikasi Kehadiran
- Setelah pemindaian berhasil, orang tua akan menerima pemberitahuan otomatis melalui sistem notifikasi digital.
- Notifikasi mencakup informasi jam kehadiran dan status absensi siswa.
c. Perekaman dan Manajemen Data
- Sistem menyediakan tiga status: Hadir, Telat, Absen.
- Data secara otomatis terekam dalam server dan dapat diakses oleh admin.
- OSIS dapat menghasilkan laporan harian, mingguan, hingga bulanan.
d. Fitur Tambahan
- Cetak QR Code untuk siswa tanpa smartphone.
- Fasilitas ekspor Excel.
- Dashboard visual yang mudah dipahami.
- Keamanan data dengan server hosting yang terlindungi.
Sistem ditetapkan untuk dua sesi absensi harian:
- Kedatangan (11.00–12.45 WIB)
- Absensi Shalat Ashar (14.40–16.30 WIB)
4. Sesi Diskusi & Tanggapan Mitra
Setelah pemaparan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka. Pihak sekolah menanyakan berbagai aspek teknis dan prosedural:
- Apakah GPS wajib aktif bagi siswa?
Tidak, hanya admin OSIS yang diwajibkan mengaktifkan GPS untuk mencegah absensi jarak jauh. - Bagaimana dengan siswa tanpa perangkat?
Solusinya berupa QR Code cetak yang dapat disimpan di kartu identitas. - Keamanan data bagaimana?
Sistem menggunakan server aman, dan sekolah juga dapat melakukan backup manual. - Siapa Admin sistem?
OSIS sebagai pengelola utama setelah pelatihan dilakukan oleh tim PKM.
Diskusi berjalan dinamis, dan seluruh penjelasan diterima baik oleh pihak sekolah.
5. Kesepakatan & Tindak Lanjut
SMK Islamiyah Ciledug menyetujui kerja sama implementasi sistem absensi digital ini. Dokumen pendukung seperti Surat Kesediaan Mitra akan segera ditandatangani. Tim PKM akan melakukan pendampingan dan pelatihan lanjutan sebelum sistem diterapkan secara penuh.
Kutipan Resmi
“Melalui program PKM ini, kami ingin menghadirkan solusi teknologi yang tidak hanya memudahkan sekolah tetapi juga memperkuat komunikasi antara sekolah dan orang tua. Sistem absensi digital ini merupakan langkah nyata menuju digitalisasi manajemen sekolah,”
— Rusman Sampulawa, Ketua Tim PKM Universitas Pamulang.
Tentang Program PKM Universitas Pamulang
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bentuk kontribusi akademis Universitas Pamulang dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Program ini hadir untuk membantu institusi pendidikan, komunitas, dan masyarakat luas dalam menyelesaikan berbagai masalah melalui inovasi dan implementasi teknologi.
Informasi Kontak
Tim PKM Program Studi Teknik Informatika – Universitas Pamulang
Instagram: (@pkmtatom_25)
Kontak Person: (IG: @penkkpenk / Rusman Sampulawa)
Alamat Kampus: Universitas Pamulang, Tangerang Selatan
Universitas Pamulang – Program Studi Teknik Informatika
Dosen Pembimbing:
Herwis Gultom, S.Kom., M.Kom. NIDN.0418079002
Anggota:
Rusman Sampulawa 231011403260
Aldi Januari 231011400440
Dwi Nurcahyo 231011400421
Faza Alega Yahya 231011400414
Kessya Shalsabilla Fahlevi 231011400427
Mochammad Daffa Maulana 231011400420
Nurul Stefhani 23101140222
Rizky Koto 231011400407
Taufiq Hidayatur Romadlon 231011400399
Vicky Irmansyah 231011400408
