Depok, Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran daring, sekelompok mahasiswa dari Universitas Pamulang Program Studi Teknik Informatika telah berhasil merancang sebuah sistem Learning Management System (LMS) berbasis website yang ditujukan untuk SMP Islam Al-Istiqomah. Inisiatif ini menjadi bagian dari program kerja praktik mahasiswa sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap transformasi digital di sektor pendidikan menengah di Indonesia.
Proyek ini melibatkan tiga mahasiswa yaitu Akmal Widad Iskandar, Fadil Muhammad, dan Muhammad Alwan Khoiri, yang berkolaborasi langsung dengan pihak sekolah dalam merancang, mengembangkan, dan menguji sistem LMS. Sistem ini bertujuan menyelesaikan permasalahan yang selama ini dihadapi oleh guru dan siswa, seperti kesulitan dalam mendistribusikan materi, kurangnya dokumentasi terintegrasi, dan komunikasi daring yang tidak efektif.
Melalui sistem LMS berbasis website ini, SMP Islam Al-Istiqomah kini memiliki platform pembelajaran yang memungkinkan guru untuk mengunggah materi secara terstruktur dan siswa dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Sistem ini tidak hanya dirancang untuk menampilkan materi dalam format teks dan video, tetapi juga dibekali dengan fitur manajemen pengguna, sehingga guru dapat menambahkan, mengedit, dan mengelola murid secara digital. Dengan fitur-fitur tersebut, sekolah dapat meningkatkan dokumentasi pembelajaran sekaligus mempermudah evaluasi progres belajar siswa.
Pengembangan LMS ini dilakukan dengan menggunakan metode prototype, yang memungkinkan tim pengembang—dalam hal ini para mahasiswa Universitas Pamulang—untuk melakukan iterasi desain secara cepat berdasarkan umpan balik langsung dari pihak sekolah. Pendekatan ini terbukti efektif karena guru dan tenaga kependidikan dapat berperan aktif dalam proses perancangan, memastikan bahwa setiap fitur yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Hal ini juga menjadi peluang edukatif bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang diperoleh di kampus dalam situasi dunia nyata.
Selain meningkatkan efektivitas teknis pembelajaran daring, proyek ini juga memberi dampak positif dalam membangun budaya digital di lingkungan SMP Islam Al-Istiqomah. Guru dan siswa mulai terbiasa dengan pola belajar berbasis sistem, yang menuntut kemandirian, keterampilan literasi digital, dan adaptasi terhadap teknologi. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas teknologi sekolah, tetapi juga menunjukkan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam menciptakan inovasi yang relevan, berkelanjutan, dan berorientasi pada masa depan pendidikan Indonesia.
