Depok, 2 Juli 2025 — Dua mahasiswa Teknik Informatika dari Universitas Pamulang, Muhamad Yogi Setiawan dan Aria Nurman Abdullah, berhasil menyelesaikan kerja praktek dengan merancang sebuah sistem inovatif berbasis website untuk pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan di Raihan Laundry
Kegiatan Kerja Praktek merupakan salah satu program pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang. Pelaksanaan Kerja Praktek ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengenal lingkungan dunia kerja secara nyata dan sesuai dengan kompetensi keilmuannya. Kegiatan ini menjadi wadah penerapan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik kerja profesional yang sesungguhnya. Melalui kegiatan Kerja Praktek ini, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan akuntabilitas, kesiapan mental, serta kemampuan teknis untuk menghadapi tantangan dunia industri.
Pada periode kerja praktek ini, kami memilih Raihan Laundry yang berlokasi di ln.Abdul Gani 2 no.97 A Kel, Pabuaran, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat , sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Melalui program ini, kami berharap dapat menerapkan pengetahuan di bidang rekayasa perangkat lunak dan teknologi informasi dalam bentuk nyata, serta memahami langsung kebutuhan operasional industri makanan dan minuman yang dinamis.
Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan akan sistem informasi yang efisien dan modern menjadi suatu keharusan dalam dunia kerja. Teknologi digital telah mempermudah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Komputerisasi dan digitalisasi data telah menjadi solusi bagi banyak perusahaan dalam meningkatkan efektivitas kerja, salah satunya dalam hal pengelolaan pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan.
Manajemen Pencatatan Transaksi dan Pelaporan Keuangan di Raihan Laundry merupakan aspek penting dalam menjaga akurasi data keuangan, transparansi, serta mempermudah proses evaluasi bisnis. Secara tradisional, pencatatan transaksi masih dilakukan secara manual melalui nota tulis tangan atau pembukuan sederhana, yang rentan terhadap kesalahan pencatatan, kehilangan data, serta kurang efisien dalam proses pelaporan. Menanggapi permasalahan tersebut, kami merancang sebuah sistem pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan berbasis website yang dilengkapi dengan fitur input otomatis, rekap keuangan harian, dan laporan pendapatan mingguan dan bulanan. Sistem ini dikembangkan menggunakan pendekatan metode Waterfall, yaitu metode pengembangan perangkat lunak yang mengikuti tahapan-tahapan berurutan secara sistematis, dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan. Dengan pendekatan ini, setiap tahapan dikerjakan secara menyeluruh dan terdokumentasi dengan baik, sehingga sistem yang dihasilkan lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan operasional Raihan Laundry.
Sistem ini memungkinkan karyawan untuk mencatat setiap transaksi secara digital, baik transaksi masuk (penerimaan cucian) maupun keluar (pengeluaran operasional), serta secara otomatis menghasilkan laporan keuangan yang dapat diakses oleh pemilik usaha kapan pun dan di mana pun. Selain itu, sistemini juga menyediakan fitur pencatatan jenis layanan, nominal transaksi, metode pembayaran, serta status pembayaran (lunas atau belum).
Dengan adanya sistem ini, proses pengelolaan keuangan menjadi lebih rapi, cepat, dan akurat, serta membantu pemilik dalam mengambil keputusan bisnis berdasarkan laporan keuangan yang valid dan real-time.
Kami yakin bahwa sistem ini tidak hanya mendukung peningkatan efisiensi operasional di Raihan Laundry, tetapi juga dapat menjadi contoh implementasi teknologi informasi dalam industri jasa laundry, khususnya melalui pendekatan sistematis dengan metode Waterfall.
Selama proses pengembangan, kami dibimbing langsung oleh Bapak Sutriyono, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing akademik, serta mendapat arahan dari pihak manajemen Raihan Laundry melalui Ibu Tutik Haryanti sebagai pembimbing lapangan. Dengan bimbingan dan evaluasi yang berkelanjutan, sistem ini berhasil dikembangkan sesuai dengan kebutuhan lapangan dan telah melalui tahapan uji coba untuk memastikan fungsionalitas dan keamanannya.
