Tangerang, 27 Juni 2025 — Mahasiswa Universitas Pamulang, Fajar Maulana Yusup (221011401815), Kholik Gibran (221011400794), dan Khrisnanda Dedy Hari Saputra (221011400795), mengembangkan solusi digital untuk sistem kehadiran guru melalui proyek kerja praktek di SMK Tunas Pakuhaji. Dengan bimbingan dosen Achmad Lutfi Fuadi, S.Kom., M.Kom., laporan bertajuk “Rancangan Absen Guru Berbasis Website pada Sekolah SMK Tunas Pakuhaji”
Mahasiswa merancang sistem informasi absensi guru berbasis website untuk menggantikan metode manual yang selama ini digunakan di SMK Tunas Pakuhaji. Sistem ini memudahkan proses pencatatan kehadiran, rekapitulasi, dan pelaporan secara cepat dan efisien.
Proyek ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang, dengan dukungan pihak sekolah termasuk Kepala Sekolah Hj. Sunarmi, S.Ag., dan staf Tata Usaha Fajar Maulana Yusup. Sistem ditujukan untuk digunakan oleh admin sekolah, guru, dan kepala sekolah.
Perancangan sistem dilakukan selama masa kerja praktek tahun akademik 2024/2025. Implementasi dilakukan setelah proses observasi, wawancara, dan analisis kebutuhan sistem di lingkungan sekolah
Pengembangan dan implementasi sistem dilakukan di SMK Tunas Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, khususnya di unit Tata Usaha yang bertanggung jawab atas pengelolaan data kehadiran guru.
Karena sistem manual yang digunakan sebelumnya menimbulkan banyak permasalahan seperti hilangnya data, keterlambatan rekapitulasi, dan human error. Sistem digital berbasis web menawarkan keamanan data yang lebih tinggi, efisiensi waktu, serta akses laporan kehadiran secara real-time oleh kepala sekolah.
Mahasiswa menggunakan pendekatan rekayasa perangkat lunak dengan metode waterfall. Sistem dirancang menggunakan HTML, PHP, dan MySQL, serta dihosting secara lokal menggunakan XAMPP. Proses kerja melibatkan perancangan use case, activity diagram, ERD, hingga implementasi UI/UX sesuai kebutuhan pengguna.
“Dengan sistem berbasis website ini, kami berharap proses absensi menjadi lebih transparan, cepat, dan mendukung digitalisasi administrasi sekolah,” ungkap tim pengembang dalam laporan akhir.
Penelitian ini menjadi langkah nyata mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan menengah. Tak hanya meningkatkan efisiensi, sistem ini juga menunjukkan bahwa integrasi teknologi informasi di sekolah dapat dimulai dari hal mendasar: absensi yang cerdas dan terstruktur.
