Tangerang, Juni 2025 – Di era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan keamanan informasi menjadi prioritas utama dalam pengembangan sistem informasi. Tiga mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika berhasil menjawab tantangan tersebut melalui kerja praktik mereka di CV Karya Belia Nusantara (CV KBN), perusahaan florist online yang berbasis di Jakarta Pusat. Mereka merancang dan mengimplementasikan sistem autentikasi dan otorisasi berbasis JSON Web Token (JWT) pada aplikasi Android Native dengan backend Spring Boot guna meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem yang digunakan perusahaan.

Mereka mengintegrasikan sistem autentikasi dua langkah melalui OTP (One-Time Password) yang dikirim ke email pengguna, sebelum memberikan JWT sebagai akses resmi. Implementasi ini bertujuan untuk mencegah pencurian kredensial serta memperkuat keamanan login pengguna.
CV KBN, yang berlokasi di Jakarta Pusat, merupakan perusahaan florist berbasis digital yang mengandalkan sistem pemesanan daring dan kemitraan dengan vendor lokal di berbagai daerah. Sistem keamanan informasi menjadi hal yang krusial bagi mereka, mengingat transaksi pelanggan dan data pengguna dikelola secara online.
Penggunaan JWT sebagai metode autentikasi menawarkan keunggulan signifikan. Token yang bersifat stateless ini tidak memerlukan penyimpanan sesi di server, memungkinkan efisiensi tinggi dalam pengelolaan pengguna. Ditambah dengan sistem OTP sebagai lapisan keamanan tambahan, pengguna harus melewati dua tahap verifikasi untuk mengakses aplikasi, memperkecil kemungkinan akses ilegal.
Token OTP disimpan secara temporer di database dan memiliki masa berlaku yang singkat. Jika pengguna berhasil memverifikasi OTP, maka JWT token dikirim sebagai tanda masuk resmi. Token ini disimpan secara terenkripsi di perangkat pengguna menggunakan EncryptedSharedPreferences, menjaga keamanan dari manipulasi.
Untuk memastikan sistem bekerja secara efisien, mahasiswa menerapkan arsitektur MVVM di sisi Android. ViewModel bertugas sebagai jembatan antara UI dan data, menjaga responsivitas aplikasi. Komunikasi antar aplikasi dan server dilakukan secara asinkron menggunakan library Retrofit, mendukung pertukaran data yang aman dan efisien.
Diagram seperti Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan ERD turut digunakan untuk merancang dan memvisualisasikan sistem. Selain itu, mahasiswa juga merancang antarmuka pengguna (UI) menggunakan Figma agar pengalaman pengguna (UX) tetap optimal.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi token yang sudah kadaluarsa, menolak akses dengan token blacklist, dan hanya memberikan akses jika OTP valid. Fitur logout juga menambahkan token ke daftar blacklist, mencegah penyalahgunaan sesi lama.
Bagi mahasiswa, proyek ini menjadi batu loncatan untuk menerapkan teori ke praktik nyata. Mereka belajar beradaptasi dengan kebutuhan industri, menggunakan alat dan teknologi modern, serta berkolaborasi dengan profesional di dunia kerja.
Mahasiswa sendiri berharap bahwa proyek ini dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi pengembangan sistem keamanan di perusahaan kecil dan menengah yang mulai beralih ke digitalisasi.
Melalui kerja praktik ini, mahasiswa Universitas Pamulang tidak hanya berhasil menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada dunia industri. Implementasi sistem autentikasi dan otorisasi berbasis JWT ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam menjaga keamanan dan efisiensi operasional perusahaan.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, CV KBN kini memiliki fondasi sistem keamanan yang lebih kuat, dan mahasiswa memperoleh pengalaman yang tak ternilai dalam membangun solusi digital yang berdampak nyata.