Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satu bentuk implementasi teknologi tersebut adalah penerapan sistem informasi manajemen di lingkungan pendidikan, khususnya pada pengelolaan perpustakaan sekolah. SD Negeri Rangkapan Jaya, yang berlokasi di Jl. Caringin RT. 05 RW. 04 No. 2 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, menjadi salah satu institusi pendidikan yang berinisiatif mengembangkan sistem informasi perpustakaan berbasis web guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data pustaka.

Kegiatan implementasi ini merupakan bagian dari kerja praktek yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang. Adapun tim pelaksana terdiri dari Devi Febriyanti Widia Astuti (NIM 221011400426), Elma (NIM 221011401860), dan Regi Setiawan (NIM 221011402172), di bawah bimbingan dosen pembimbing Bapak Sutriyono, S.Kom., M.Kom. Selain itu, kerja praktek ini juga melibatkan guru pustakawan dan staf administrasi SD Negeri Rangkapan Jaya, serta pembimbing lapangan dari pihak sekolah, yakni Ibu Putri Rama Dhanti, S.Pd. dan Bapak Abd Sufri, S.Pd.
Kerja praktek ini dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, dimulai sejak 17 April 2025. Selama periode tersebut, tim mahasiswa melaksanakan berbagai aktivitas yang mencakup analisis kebutuhan sistem, perancangan antarmuka pengguna, perancangan dan pembangunan basis data, pengembangan aplikasi web, serta tahap uji coba dan implementasi sistem. Sebagian pekerjaan dilakukan secara langsung di sekolah, dan sebagian lainnya dilakukan secara daring, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lapangan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendukung proses digitalisasi perpustakaan sekolah agar lebih terstruktur, mudah digunakan, serta mampu mempercepat pengelolaan data buku, peminjaman, pengembalian, dan pencarian informasi koleksi pustaka. Sistem ini dirancang untuk dapat digunakan oleh pustakawan dan staf sekolah dengan antarmuka yang sederhana namun fungsional, sehingga memudahkan mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari tanpa perlu bergantung pada proses manual yang memakan waktu dan rentan kesalahan.

Dalam tahap awal, tim melakukan observasi dan wawancara dengan pustakawan guna mengetahui permasalahan yang sering dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan. Hasil observasi menunjukkan bahwa sistem pencatatan masih dilakukan secara manual menggunakan buku besar, yang menyulitkan dalam hal pencarian data dan pelacakan buku yang dipinjam. Selain itu, tidak adanya sistem notifikasi atau pengingat untuk pengembalian buku membuat proses pengelolaan kurang efisien.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, dirancanglah sistem informasi manajemen perpustakaan berbasis web yang memiliki fitur-fitur utama seperti pencatatan data buku, transaksi peminjaman dan pengembalian, pencarian koleksi, serta manajemen pengguna. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, serta diintegrasikan dengan antarmuka berbasis HTML dan CSS untuk memastikan tampilan yang responsif dan mudah diakses melalui berbagai perangkat.
Setelah sistem selesai dikembangkan, dilakukan tahap uji coba oleh pustakawan dan staf sekolah. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem mampu berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif dalam hal penghematan waktu dan peningkatan akurasi data. Pihak sekolah memberikan apresiasi terhadap kerja keras tim mahasiswa dan berharap sistem ini dapat terus dikembangkan di masa depan untuk mencakup fitur-fitur tambahan seperti pelaporan otomatis, integrasi dengan sistem akademik sekolah, dan manajemen arsip digital.
Selain memberikan manfaat langsung bagi sekolah, kegiatan kerja praktek ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka mendapatkan kesempatan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, menghadapi tantangan teknis dan non-teknis, serta belajar bekerja sama dalam tim lintas peran. Hal ini tentunya sangat penting sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Dengan adanya program kerja praktek ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan institusi pendidikan di tingkat dasar dapat terjalin lebih baik. Penerapan teknologi informasi di sekolah-sekolah dasar seperti SD Negeri Rangkapan Jaya tidak hanya mempercepat proses digitalisasi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan pendidikan secara menyeluruh. Sistem informasi perpustakaan yang telah diterapkan menjadi contoh nyata bagaimana solusi teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan institusi pendidikan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat literasi digital di lingkungan sekolah. Implementasi sistem informasi manajemen perpustakaan berbasis web merupakan langkah awal menuju pengelolaan sumber daya pendidikan yang lebih modern, efisien, dan akuntabel. Harapannya, lebih banyak sekolah dasar yang terinspirasi untuk mengadopsi teknologi serupa, demi menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sebagai penutup, kerja praktek yang dilakukan di SD Negeri Rangkapan Jaya, Depok membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan pihak sekolah dapat menghasilkan solusi teknologi yang nyata dan bermanfaat. Implementasi sistem informasi perpustakaan ini bukan hanya sebagai syarat akademik semata, melainkan juga bentuk kontribusi nyata dalam mendukung dunia pendidikan Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing tinggi di era digital ini.
