Kenapa Setup Mobilador Sering Diremehkan? Era PC Gaming Sudah Tamat? (Mungkin Belum Banget!)

Sumber Gambar : Setup Mobilador. [YouTube/ Vinizin PE]

Penulis : Zakky Ananda Astqalani Tindoy

portalbersama.com – Tangerang Selatan, 19 Desember 2024 – Dunia gaming memang penuh kejutan. Dulu, kita main game di konsol atau PC, ribet dengan instalasi dan spek yang harus mumpuni. Sekarang? Cukup modal HP Android, WInlator (sebuah emulator windows untuk HP android), keyboard dan mouse, voila! Lahirlah “Mobilador”, sebuah setup ajaib yang memungkinkan kita merasakan sensasi main game PC di perangkat mobile. Para pengguna Mobilador bahkan berani berkoar “Era PC Gaming sudah tamat!”. Tapi, kenapa sih setup ini sering diremehkan?

Antara Kepraktisan dan Performa:

Salah satu daya tarik Mobilador adalah kepraktisannya. Bayangkan, main game sekelas GTA V di HP sambil rebahan di kasur. Impian para gamer mager, kan? Tapi, di sinilah masalahnya mulai muncul, yaitu performa.

• Emulasi itu berat, bro: Emulator Windows di Android itu ibarat “memaksakan” sistem operasi yang berat ke perangkat yang sebenarnya tidak didesain untuk itu, bahkan spesifikasi yang direkomendaiskan adalah Snapdragon 8 gen 3 atau lebih tinggi dengan RAM 6GB dan Storage 256GB. Hasilnya? Performa yang kurang optimal, frame rate yang naik turun kayak rollercoaster, para pemuja ambalador pun berkata, “5 fps smooth parah”, dan potensi lag yang bikin emosi. Beda jauh dengan PC gaming yang memang dirancang untuk performa tinggi.
• Kontrol? Ya, lumayanlah: Menggunakan keyboard dan mouse di HP memang memberikan pengalaman yang lebih presisi dibandingkan layar sentuh. Tapi, tetap saja ada perbedaan. Beberapa game mungkin tidak mendukung kontrol ini dengan sempurna, atau butuh konfigurasi yang agak ribet. Belum lagi masalah input lag yang kadang muncul.
• Kompatibilitas? Tergantung Hoki: Tidak semua game PC berjalan lancar di emulator Android. Beberapa mungkin crash, bug, atau bahkan tidak bisa dimainkan sama sekali. Jadi, bisa dibilang, pengalaman bermain game di Mobilador itu agak random, tergantung game dan konfigurasi yang digunakan.

“Era PC Gaming Sudah Tamat”? Jangan Terlalu Serius Dulu:

Para pengguna Mobilador yang berkoar “Era PC Gaming sudah tamat” memang agak berlebihan. PC gaming masih punya banyak keunggulan yang sulit ditandingi oleh setup Mobilador, seperti performa yang jauh lebih tinggi, grafis yang lebih detail, dan dukungan game yang lebih luas.

Mobilador lebih tepat dilihat sebagai alternatif, bukan pengganti. Cocok buat gamer yang ingin merasakan sensasi main game PC secara praktis di perangkat mobile, atau yang punya budget terbatas untuk PC gaming.

Kesimpulan:

Mobilador memang punya potensi, tapi masih banyak hal yang perlu ditingkatkan. Meremehkan setup ini juga kurang bijak, karena menunjukkan adanya inovasi di dunia gaming. Tapi, mengklaim “Era PC Gaming sudah tamat” juga terlalu dini. Intinya, nikmati saja game yang kamu mainkan, entah itu di PC, konsol, atau Mobilador. Yang penting happy gaming!