Penulis : Rifqy Shilahuddin
Nim : 181011400470
Prodi : Teknik Informatika
Pendidikan dasar merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan potensi akademik siswa. Namun, metode pembelajaran konvensional yang bersifat satu arah sering kali menimbulkan kejenuhan dan menurunkan minat serta motivasi belajar siswa. Menjawab tantangan ini, media pembelajaran interaktif hadir sebagai inovasi penting dalam menciptakan proses belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Media interaktif mencakup berbagai alat berbasis teknologi seperti video animasi, simulasi, permainan edukatif, dan presentasi digital. Media ini menggabungkan elemen visual, audio, dan gerakan sehingga mampu menghadirkan pengalaman belajar yang menarik dan mendorong partisipasi aktif siswa. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media ini berdampak signifikan dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa di berbagai mata pelajaran, termasuk IPS dan Matematika.
Minat belajar yang meningkat tampak dari keterlibatan siswa yang lebih aktif, peningkatan fokus, serta ketertarikan mereka dalam memahami materi. Sementara itu, motivasi belajar meningkat karena media interaktif mampu memberikan umpan balik langsung, mendorong rasa ingin tahu, dan memperkuat rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar.
Selain berdampak positif pada siswa, media interaktif juga memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara efisien dan lebih kontekstual. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa melalui diskusi, eksplorasi mandiri, dan kolaborasi kelompok. Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas media ini dalam menyesuaikan gaya belajar siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik.
Namun, terdapat beberapa kendala dalam penerapannya, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kompetensi guru yang belum merata, serta kurangnya pelatihan dalam penggunaan media tersebut. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan institusi pendidikan sangat diperlukan, mulai dari penyediaan fasilitas teknologi, pelatihan guru, hingga pengembangan konten pembelajaran yang relevan dan mudah diakses.
Secara keseluruhan, media pembelajaran interaktif berperan besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Jika diterapkan secara optimal, media ini tidak hanya meningkatkan hasil belajar tetapi juga membentuk siswa yang lebih kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman digital.
