Tangerang Selatan – 30 Juni 2025
Tiga mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang merancang sistem presensi digital berbasis QR Code untuk SMP Makarya, Jakarta Selatan. Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang dilakukan oleh Andhika Mardiansyah, Rafid Rahardian, dan Yesi Wulandari.
Sistem ini dibuat untuk menggantikan absensi manual yang dianggap tidak efisien dan rawan manipulasi. Dengan memanfaatkan teknologi QR Code dan website, siswa cukup memindai kode untuk mencatat kehadiran, sementara guru dapat memantau data presensi secara real-time.
Proses pengembangan dilakukan secara terstruktur menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), mulai dari perencanaan hingga pengujian. Teknologi yang digunakan antara lain HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan MySQL
“Presensi menjadi lebih cepat, akurat, dan tidak bisa dititipkan. Guru juga terbantu karena tidak perlu rekap manual lagi,” jelas Rafid Rahadian.

Kepala SMP Makarya, Awaludin S.E.I, menyambut baik sistem ini dan berharap bisa menjadi awal dari digitalisasi sekolah. Dosen pembimbing, Saprudin, S.Kom., M.Kom., juga mengapresiasi kerja tim mahasiswa yang dianggap sudah menerapkan metode pengembangan sistem secara profesional.
Inovasi ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan teknologi untuk mendukung proses pendidikan yang lebih efektif.