Tangerang Selatan, Juni 2025 – Dalam menghadapi era transformasi digital, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin dituntut untuk menerapkan teknologi informasi dalam proses bisnis mereka. Menjawab tantangan ini, tiga mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika berhasil mengembangkan sistem informasi berbasis mobile untuk pelacakan barang dan manajemen biaya proyek di Toko Kurnia Jaya Glass. Melalui proyek kerja praktik yang dilaksanakan pada April hingga Juni 2025, sistem ini membawa perubahan signifikan terhadap efektivitas operasional toko.
Tim mahasiswa yang terdiri dari Bangkit Sutowiyono, Kurniawan, dan Niko Priambhodo merancang dan mengimplementasikan sistem digital yang bertujuan untuk menggantikan proses manual dalam pencatatan barang dan biaya. Selama ini, Toko Kurnia Jaya Glass yang bergerak di bidang jasa dan penjualan bahan bangunan berbasis aluminium dan kaca masih menggunakan metode pencatatan konvensional, yang sering kali menimbulkan berbagai kendala seperti: – Kesalahan dalam pencatatan – Kehilangan data penting – Ketidakefisienan pelaporan – Tidak adanya riwayat transaksi secara sistematis
Sistem yang mereka bangun mengintegrasikan pencatatan barang masuk dan keluar, pelacakan lokasi barang, pencatatan biaya proyek, serta penyusunan laporan digital yang bisa diakses secara real-time melalui perangkat mobile.
Tiga mahasiswa Universitas Pamulang: – Bangkit Sutowiyono – Kurniawan – Niko Priambhodo
Dalam proses pengerjaan, mereka dibimbing oleh dosen pembimbing akademik dan juga mendapatkan arahan teknis dari pemilik Toko Kurnia Jaya Glass. Pengguna utama sistem ini adalah admin dan karyawan toko yang sebelumnya terbiasa bekerja secara manual, namun kini mulai beralih menggunakan aplikasi berbasis mobile.
Proyek kerja praktik dilaksanakan di Toko Kurnia Jaya Glass yang berlokasi di wilayah Tangerang Selatan. Kegiatan ini dimulai pada 22 April dan selesai pada 28 Juni 2025. Selama lebih dari dua bulan, mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan yang mencakup: – Observasi dan pengumpulan data – Analisis kebutuhan sistem – Perancangan sistem – Implementasi – Uji coba sistem – Evaluasi hasil

Toko Kurnia Jaya Glass menghadapi permasalahan dalam efisiensi operasional karena seluruh proses pencatatan dilakukan secara manual. Kondisi ini menyebabkan: – Informasi yang tersimpan tidak terstruktur – Sulitnya mencari data transaksi sebelumnya – Tidak adanya dokumentasi riwayat pekerjaan – Kesulitan dalam membuat laporan bulanan atau tahunan
Dengan menerapkan sistem digital berbasis mobile, toko dapat: – Meningkatkan akurasi pencatatan – Mempercepat pencarian data – Menyajikan laporan yang dapat diakses kapan saja – Mengurangi beban kerja manual bagi karyawan
Sistem dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Flutter untuk membangun aplikasi mobile dan menggunakan MySQL sebagai basis data. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall yang mencakup: 1. Analisis kebutuhan 2. Desain sistem 3. Implementasi kode 4. Pengujian sistem 5. Evaluasi dan pemeliharaan
Pengujian sistem dilakukan dengan metode Black Box Testing untuk memastikan bahwa setiap fungsi berjalan sesuai skenario. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: – Pengguna dapat mencatat barang masuk dan keluar dengan mudah – Admin dapat memantau biaya proyek secara akurat – Sistem berhasil menampilkan laporan transaksi secara real-time
Fitur utama sistem antara lain: – Login pengguna untuk admin dan karyawan – Dashboard aktivitas proyek – Modul pelacakan barang masuk dan keluar – Input dan pencatatan biaya proyek – Pembuatan dan pencetakan laporan otomatis
Setelah implementasi sistem, toko mengalami peningkatan dalam: – Kecepatan pelayanan kepada pelanggan – Efisiensi waktu dalam mencatat proyek dan barang – Akurasi data dan transparansi biaya – Dokumentasi dan pelaporan yang lebih rapi
Karyawan tidak lagi harus mencatat dengan tulisan tangan dan menghitung manual, karena semua data terekam otomatis di dalam sistem. Pemilik toko pun dapat memantau operasional toko kapan saja melalui aplikasi mobile yang telah dipasang di perangkat Android.
Meski telah berhasil diterapkan, sistem ini masih memiliki ruang untuk pengembangan di masa depan, seperti: – Integrasi barcode scanner untuk input barang otomatis – Fitur notifikasi proyek jatuh tempo – Pengembangan dashboard berbasis web untuk pemilik toko – Backup otomatis ke cloud – Statistik visual dalam bentuk grafik interaktif
Mahasiswa berharap bahwa sistem ini dapat digunakan tidak hanya oleh Toko Kurnia Jaya Glass, tetapi juga oleh UMKM lain dengan kebutuhan serupa, agar dapat turut merasakan manfaat dari transformasi digital dalam operasional bisnis mereka.
Melalui proyek kerja praktik ini, mahasiswa Universitas Pamulang telah menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha dapat menghasilkan solusi konkret yang berdampak langsung. Sistem pelacakan barang dan manajemen biaya berbasis mobile yang mereka rancang membawa perubahan positif dalam manajemen toko tradisional menuju sistem digital yang modern, efisien, dan handal.
Dengan mengusung pendekatan berbasis kebutuhan nyata dan teknologi terkini, proyek ini tidak hanya mendukung perkembangan UMKM di Indonesia tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menghadirkan inovasi yang relevan dan berkelanjutan di era digital.