Digitalisasi Proses Cuti di PT Swadharma Griyasatya: Mahasiswa UNPAM Kembangkan Sistem E-Leave Berbasis Laravel
Jakarta Selatan, Juni 2025 — Proses pengajuan cuti karyawan kini tidak harus lagi melalui formulir cetak dan tanda tangan berlembar-lembar. Tiga mahasiswa Universitas Pamulang: Dika Hartansyah (221011402009), Fahri Wahyudi (221011402734), dan Muhamad Farhan Efendi (221011400351) telah merancang dan mengembangkan sistem informasi pengajuan cuti berbasis web (E-Leave) yang diterapkan secara langsung di PT Swadharma Griyasatya, kawasan Slipi.
Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan Kerja Praktek Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025, yang bertujuan mendorong efisiensi administrasi dan mempercepat proses persetujuan cuti di lingkungan perusahaan properti dan building management.
“Sistem manual sangat rentan tertunda dan tidak terdokumentasi dengan baik. E-Leave hadir agar cuti bisa diajukan dan disetujui kapan saja, tanpa hambatan fisik,” jelas Fahri Wahyudi, anggota tim pengembang.
Fitur Unggulan Sistem E-Leave:
- Pengajuan dan Persetujuan Berjenjang: Terdiri dari peran Staff, Team Leader, Building Manager, hingga Admin.
- Status Real-Time: Karyawan bisa memantau pengajuan cutinya secara langsung.
- Notifikasi Otomatis: Setiap perubahan status cuti langsung dikirim ke pengguna.
- Dashboard Rekap Cuti: Memudahkan HR/Admin dalam membuat laporan tahunan.
- Akses Fleksibel: Sistem bisa diakses dari perangkat apa pun melalui browser
Dampak Dan Implementasi Sistem E-leave telah di uji langsung di unit kerja PT Swadharma Griyasatya dengan hasil sangat memuaskan. Proses pengajuan cuti menjadi lebih cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif. Selain efisiensi waktu, sistem ini juga mendukung pengarsipan digital dan pelaporan otomatis—sesuatu yang sulit dilakukan dengan sistem konvensional.
Rekomendasi Ke Depan Untuk pengembangan lanjutan, sistem ini disarankan untuk:
- Diintegrasikan dengan sistem absensi dan payroll.
- Mendukung notifikasi email & WA gateway.
- Dibuat versi mobile untuk akses yang lebih fleksibel.
Proyek ini menunjukkan bahwa digitalisasi proses SDM bukan hanya untuk perusahaan besar. Dengan pendekatan yang tepat dan teknologi yang sesuai, bahkan proses administratif di lapangan bisa disederhanakan secara signifikan.
Inovasi ini diharapkan menjadi referensi untuk perusahaan lain yang masih menggunakan metode manual, dan sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam transformasi digital dunia kerja.
