Pamulang, Tangerang Selatan, Juni 2025 – Di tengah tantangan bisnis yang semakin meningkat, efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan. Menyadari hal tersebut, PT. Sogol Group Indonesia, sebuah perusahaan yang menaungi berbagai unit usaha termasuk toko keramik dan material bangunan, menjalin kerja sama dengan mahasiswa Universitas Pamulang untuk mengembangkan sistem informasi inventori berbasis web. Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan Kerja Praktik (KP) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika untuk mengatasi permasalahan pengelolaan stok yang selama ini dilakukan secara manual.
Tim mahasiswa yang terdiri dari Adam Miftahul Falah, Alven Arya Sena, dan Muhammad Aqil Farhan merancang dan mengimplementasikan sistem inventori digital untuk menggantikan pencatatan manual yang rentan terhadap kesalahan, kehilangan data, dan keterlambatan informasi. Melalui sistem berbasis web ini, PT. Sogol Group Indonesia dapat mengelola data stok barang secara terpusat, cepat, dan akurat, serta dapat diakses secara real-time oleh pegawai dan manajemen.
Kegiatan kerja praktik ini berlangsung dari bulan April hingga Juni 2025. Selama periode tersebut, para mahasiswa melakukan serangkaian metode penelitian seperti observasi langsung untuk memahami alur kerja, wawancara dengan pegawai dan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan, serta studi literatur untuk memperkuat landasan teori pengembangan sistem.
Sebelum adanya sistem ini, pengelolaan stok di toko keramik dan material milik PT. Sogol Group Indonesia dilakukan sepenuhnya secara manual menggunakan buku catatan atau Microsoft Excel. Metode konvensional ini sering kali menyebabkan kesalahan pencatatan, sulitnya melakukan pengawasan, dan bahkan membuka celah penyalahgunaan stok. Sistem informasi inventori yang baru ini dirancang untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menyediakan platform yang terintegrasi dan transparan.
Pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall, sebuah pendekatan terstruktur yang memastikan setiap tahapan diselesaikan secara sistematis. Dari sisi teknologi, sistem ini dibangun menggunakan framework Laravel 11, yang dikenal modern, aman, dan efisien untuk pengembangan aplikasi web berskala menengah hingga besar.
Sistem ini memiliki beberapa fitur utama, antara lain:
- Pencatatan barang masuk dan keluar secara digital.
- Pengelolaan data barang, kategori, dan pemasok.
- Akses berbasis peran untuk admin (pegawai) yang dapat mengelola transaksi harian.
- Penyajian laporan stok secara real-time untuk memudahkan pengawasan oleh manajemen.
Penerapan sistem ini memberikan manfaat signifikan bagi PT. Sogol Group Indonesia. Selain meningkatkan efisiensi dan akurasi data stok, sistem ini juga mendukung upaya digitalisasi operasional perusahaan agar lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era teknologi. Bagi mahasiswa, proyek ini memberikan pengalaman praktis yang berharga dalam menganalisis kebutuhan klien, merancang solusi perangkat lunak, dan mengimplementasikannya dalam lingkungan kerja yang nyata.
Pihak PT. Sogol Group Indonesia, yang diwakili oleh Pembimbing Praktik, M Fathurrahman J S, S.H., menyambut baik hasil kerja praktik ini. Kolaborasi ini diapresiasi karena telah menghasilkan solusi digital yang fungsional dan menjawab kebutuhan mendesak perusahaan dalam mengelola inventori secara lebih profesional. Di bawah bimbingan dosen Hadi Zakaria, S.Kom., M.M., M.Kom., para mahasiswa berhasil menunjukkan kontribusi nyata dunia pendidikan dalam memecahkan masalah di sektor industri.
Keberhasilan proyek ini tidak hanya menjadi suatu pencapaian akademis, namun juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan efisiensi operasional di lingkungan PT. Sogol Group Indonesia melalui teknologi informasi yang terintegrasi. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan dunia usaha mampu menciptakan inovasi yang saling menguntungkan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman lapangan yang krusial, sementara perusahaan memperoleh sistem yang mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing. Diharapkan ke depannya, sistem ini dapat terus dikembangkan dengan penambahan fitur seperti integrasi dengan sistem keuangan atau pelacakan lokasi fisik barang di gudang.
