Sebuah program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Pamulang memperkenalkan aplikasi pencatat keuangan pribadi bernama “Money Cat: Catatan Keuangan Lucu”. Aplikasi ini dirancang untuk mengatasi masalah umum di kalangan remaja, khususnya siswa SMP, yang kerap mengalami uang jajan habis tanpa tahu alokasinya.
Tujuan utama dari aplikasi ini adalah membangun kebiasaan mengelola uang sejak dini dengan cara yang lucu, seru, dan mudah digunakan. “Money Cat” bertujuan untuk mengajarkan cara mencatat pemasukan dan pengeluaran harian, melatih disiplin dalam penggunaan uang saku, serta membiasakan penggunaan aplikasi keuangan digital sejak usia muda.

Target fokus utama dari program dan aplikasi ini adalah anak-anak SMP. Pelaksana kegiatan adalah Kelompok 5 dari Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang.
“Money Cat” membantu siswa mengatur dan memantau pemasukan (uang jajan/uang saku), pengeluaran, serta target tabungan , sehingga mereka bisa tahu ke mana uang mereka pergi setiap hari.
Aplikasi ini dapat diunduh (di-install) di perangkat seluler melalui Play Store atau App Store dan dirancang untuk digunakan setiap hari untuk mencatat transaksi.
Proses penggunaan “Money Cat” dibuat sederhana dan interaktif:
Mencatat Transaksi: Pengguna dapat menekan tombol “+” untuk memasukkan Pemasukan (misalnya uang jajan dari mama) atau Pengeluaran (misalnya beli es krim) dengan memilih kategori dan mencatat jumlahnya.
Membuat Target Tabungan: Pengguna dapat masuk ke menu “Tujuan” atau “Target”, membuat tujuan baru (misalnya “Beli tas baru Rp300.000”), dan menentukan jumlah serta target waktu.
Memantau Laporan: Menu “Laporan” atau “Analisis” memungkinkan pengguna melihat total pemasukan dan pengeluaran, persentase pengeluaran per kategori, dan grafik harian/mingguan untuk memantau perilaku keuangan.
Dengan tampilan yang lucu, aplikasi ini berupaya menjadi alat yang efektif bagi siswa SMP Raudhatul Falah untuk belajar mengelola uang saku mereka dan menjadi disiplin tanpa terasa tertekan.