Tangerang Selatan, 10 July 2025 — Di tengah tuntutan efisiensi dan digitalisasi layanan lembaga sosial dan pendidikan, dua mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) berhasil merancang dan mengembangkan sistem pengelolaan presensi pegawai berbasis web dengan metode Agile di Yayasan Berkah Qur’an, Pamulang, Tangerang Selatan.
Program kerja praktik ini dijalankan oleh Wiwit Dwi Chandra dan Asep Abdul Rohman, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang. Kegiatan berlangsung selama periode tiga bulan, dari April hingga Juni 2025, dengan bimbingan akademik dari Achmad Lutfi Fuadi, S.Kom., M.Kom. dan supervisi lapangan oleh Erwin, selaku pengurus Yayasan.
Latar belakang dari proyek ini adalah sistem pencatatan presensi pegawai di Yayasan Berkah Qur’an yang masih dilakukan secara manual. Metode konvensional ini menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kehilangan data, kesalahan pencatatan, serta kesulitan dalam monitoring kehadiran secara real-time. Maka dari itu, sistem baru ini dirancang untuk mengotomatiskan proses presensi, menciptakan laporan kepegawaian secara otomatis, serta menyediakan pengelolaan data berbasis barcode dan QR code.
Sistem dikembangkan dengan teknologi HTML, PHP, MySQL, dan framework Agile yang memungkinkan fleksibilitas dan adaptasi terhadap kebutuhan yayasan. Perancangan dilakukan secara bertahap dengan pendekatan waterfall yang dimodifikasi menjadi iteratif melalui sprint yang disesuaikan. Tahapan pengembangan dimulai dari observasi, wawancara, pembuatan diagram UML, hingga implementasi dan pengujian sistem.
Fitur utama dari sistem ini meliputi:
- Login user dan admin dengan validasi nomor telepon/email,
- Presensi berbasis QR Code yang terintegrasi dengan database pegawai,
- Dashboard presensi real-time untuk menampilkan data absensi harian,
- Laporan rekapitulasi bulanan secara otomatis,
- Validasi lokasi (GPS) untuk memastikan presensi dilakukan di tempat yang sah.
Hasil implementasi menunjukkan sistem ini efektif dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan presensi. Pegawai kini dapat melakukan absensi secara digital melalui pemindaian QR Code, dan data langsung terekam dalam sistem. Manajemen yayasan juga mendapat kemudahan dalam membuat laporan, mengevaluasi kinerja, serta mengelola sumber daya manusia secara digital.
Selain memberikan dampak positif pada operasional yayasan, proyek ini juga menjadi pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan metodologi Agile dalam proyek nyata. Mereka memperoleh wawasan teknis tentang manajemen proyek, pengembangan sistem, serta keterampilan komunikasi dengan stakeholder lapangan.

Ke depan, sistem ini diusulkan untuk dikembangkan dengan:
- Integrasi cloud database untuk backup dan akses dari berbagai lokasi,
- Autentikasi ganda (2FA) demi keamanan data presensi,
- Pemantauan berbasis kamera wajah (face recognition) untuk verifikasi lanjutan,
- Panduan penggunaan sistem agar mudah diadaptasi oleh pengguna internal.
Dengan proyek ini, Universitas Pamulang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu menghadirkan solusi digital yang aplikatif dan berdampak sosial. Yayasan Berkah Qur’an pun kini memiliki sistem presensi yang modern, efisien, dan siap mendukung operasional secara profesional dan terstruktur.