Mahasiswa Universitas Pamulang Kembangkan Sistem Informasi Karyawan Berbasis Web di BMKG

Jakarta, 2025 — Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dari Universitas Pamulang telah menyelesaikan kegiatan kerja praktek di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan mengusung proyek bertajuk “Implementasi Metode Microservice untuk Pengembangan Sistem Informasi Karyawan Berbasis Web”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi mata kuliah kerja praktek semester ganjil tahun ajaran 2025/2026.

Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan oleh Nazwa Hanifah, Rahma Santika, dan Yusuf Maulana yang secara resmi ditempatkan di unit Deputi Bidang Informasi BMKG. Mereka melakukan pengembangan sistem informasi untuk pengelolaan absensi dan pengajuan cuti karyawan dengan pendekatan arsitektur microservice.

Tujuan utama dari pengembangan sistem ini adalah untuk menggantikan sistem monolitik lama yang kurang efisien dan tidak fleksibel dalam penanganan data kehadiran serta cuti pegawai. Sistem baru ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang sering muncul, seperti salah input absensi, proses manual dalam pengajuan cuti, serta keterlambatan pengambilan keputusan akibat data yang tidak real-time.

Dengan menggunakan microservice architecture, sistem dibagi menjadi dua layanan utama, yakni layanan absensi dan layanan cuti. Masing-masing layanan berjalan secara independen dan berkomunikasi melalui API. Hal ini memberikan keunggulan dari segi skalabilitas, keamanan, serta fleksibilitas pengembangan di masa mendatang.

Kegiatan kerja praktek berlangsung di BMKG Pusat, Jakarta, tepatnya di Jalan Angkasa 1 No. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat. Proses kegiatan dimulai sejak 27 Februari 2025 hingga pertengahan Juni 2025, yang mencakup proses observasi, analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengembangan hingga pengujian aplikasi.

Selama masa kerja praktek, mahasiswa aktif melakukan bimbingan baik dengan dosen pembimbing akademik Universitas Pamulang maupun supervisor dari pihak BMKG, yaitu Andita Muthia Hanifah, A.Md.

Proses pengembangan sistem dilakukan menggunakan metode Software Development Life Cycle yang melibatkan tahap analisis kebutuhan, desain, pengkodean, hingga pengujian. Untuk sisi frontend, tim menggunakan framework Next.js, sedangkan backend dikembangkan menggunakan FastAPI. Seluruh proses komunikasi antar layanan menggunakan standar RESTful API yang aman dan responsif.

Dari sisi pengguna, sistem ini menyediakan antarmuka yang intuitif untuk melakukan login, absensi, pengajuan cuti, hingga pengelolaan profil. Fitur-fitur ini diuji melalui berbagai skenario pengujian agar dapat berjalan stabil dan sesuai dengan kebutuhan pengguna di lingkungan BMKG.

Selain ketiga mahasiswa sebagai pelaksana, kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak penting dalam keberhasilannya. Dari sisi instansi, BMKG memberikan fasilitas, data, dan supervisi selama pelaksanaan kerja praktek. Sedangkan dari pihak kampus, Saprudin, S.Kom., M.Kom. bertindak sebagai dosen pembimbing yang memberikan arahan teknis serta evaluasi terhadap kemajuan proyek.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Program Studi Teknik Informatika, Dr. Eng. Ahmad Musyafa, S.Kom., M.Kom., serta Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Rektor Universitas Pamulang.

Kegiatan ini sangat penting karena memberikan solusi nyata terhadap tantangan digitalisasi di lingkungan instansi pemerintah. BMKG sebagai instansi strategis memerlukan sistem kepegawaian yang efisien, transparan, dan mudah digunakan. Sistem berbasis web dengan pendekatan microservice terbukti dapat meningkatkan efektivitas kerja, mempermudah pemantauan absensi secara real-time, serta mempercepat proses pengajuan dan persetujuan cuti.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Mahasiswa tidak hanya belajar teknis pemrograman, tetapi juga keterampilan kerja tim, komunikasi, serta dokumentasi profesional.

Dari hasil pengujian sistem, seluruh fitur utama dinyatakan valid dan berjalan sesuai harapan. Sistem mampu memproses data absensi dan cuti secara otomatis dan real-time. Berdasarkan hasil tersebut, tim memberikan beberapa saran, antara lain: perlunya penambahan fitur notifikasi otomatis, dashboard analitik, serta integrasi dengan sistem gaji (payroll) untuk meningkatkan nilai guna sistem.

Selain itu, pelatihan internal bagi pengguna sistem juga disarankan agar pemanfaatan sistem lebih optimal dan seluruh fitur dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh karyawan BMKG.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Portal Bersama
Hallo Kakak!