Jakarta Selatan, Mei 2025 — Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut generasi muda untuk memiliki pemahaman dan keterampilan digital sejak dini. Dalam menjawab tantangan tersebut, Universitas Pamulang melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menyelenggarakan kegiatan edukatif yang mengangkat tema “Debian Linux untuk Pemula: Instalasi, Konfigurasi, dan Implementasi Dasar”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025, bertempat di SMKS Media Informatika Jakarta Selatan, dan diikuti oleh puluhan siswa dengan semangat tinggi.
Program ini menjadi bukti nyata peran aktif civitas akademika dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan teknologi informasi. Melalui kolaborasi antara dosen pembimbing Ibu Khoirunnisya, S.Kom., M.Kom. dan sembilan mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika, kegiatan ini berhasil terlaksana secara efektif, edukatif, dan interaktif. Adapun nama mahasiswa yang terlibat yaitu: Ikhwanul Maghsauma (ketua tim), Andika Arya Pratama, Mohamad Ryan Syekhan Ramadan, Fready Anggara, Jordi Ricaldo, Alfi Ariyadi Anatasia, Ardiansyah Maulana, Kahfi Ahmad Arpiandi, dan Yusuf Arif Rahman.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem operasi Debian Linux secara menyeluruh, namun tetap mudah dipahami oleh siswa yang tergolong pemula dalam dunia Linux. Melalui pendekatan praktis, siswa diajak untuk memahami filosofi open-source, keunggulan Debian sebagai sistem operasi, serta tahapan instalasi dan konfigurasi dasar yang aplikatif.
Pelaksanaan PKM dilakukan dalam satu rangkaian penuh, dimulai dari pembukaan oleh pihak sekolah, pengenalan materi secara teoritis, sesi praktik instalasi Debian Linux di laboratorium komputer, hingga diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan antusiasme tinggi. Sebelum hari pelaksanaan, tim dari Universitas Pamulang telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak sekolah, menyusun modul pelatihan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, serta menyiapkan sarana yang mendukung pembelajaran interaktif.
Pelatihan ini tidak hanya memfokuskan pada aspek teknis, namun juga menekankan pentingnya keamanan dalam menggunakan internet. Mahasiswa menjelaskan praktik penggunaan sistem Linux untuk menjaga integritas data, melindungi privasi, dan memahami cara kerja sistem berbasis command line. Dengan metode learning by doing, para siswa langsung mencoba instalasi dan pengoperasian Debian di perangkat masing-masing, dengan pendampingan penuh dari tim PKM.
Salah satu hal yang menarik dalam kegiatan ini adalah pengaplikasian modul-modul pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa sendiri. Modul tersebut menyajikan panduan instalasi dan konfigurasi Debian dalam bahasa yang sederhana, langkah demi langkah, disertai gambar dan contoh kasus yang mudah dipahami. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya mampu menguasai teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan pedagogis dalam menyampaikan materi kepada pelajar tingkat SMK.
Respon dari peserta dan pihak sekolah sangat positif. Banyak siswa yang menyatakan ketertarikan untuk mendalami Linux lebih lanjut setelah mengikuti pelatihan ini. Kepala sekolah dan guru pendamping juga mengapresiasi kerja keras tim mahasiswa dan dosen Universitas Pamulang, karena telah memberikan materi yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
Selain memberikan manfaat bagi siswa, kegiatan ini juga memberikan dampak besar bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya berlatih menyampaikan materi, tetapi juga mengembangkan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja tim, serta manajemen waktu. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi mereka ketika memasuki dunia kerja yang menuntut kemampuan multidisiplin.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah ini menunjukkan sinergi nyata dalam memperkuat pendidikan vokasi dan keterampilan digital. Kegiatan semacam ini diharapkan menjadi agenda rutin yang bisa menjangkau lebih banyak sekolah, terutama di wilayah yang masih minim literasi teknologi. Tim PKM Universitas Pamulang pun menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat berlanjut dengan program lanjutan, seperti pelatihan jaringan, keamanan sistem, serta pengembangan aplikasi open-source berbasis Linux.
Melalui kegiatan PKM ini, semangat pengabdian, kolaborasi, dan inovasi benar-benar diwujudkan oleh mahasiswa Universitas Pamulang. Mereka tidak hanya membawa nama baik institusi, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam menciptakan generasi muda yang cakap teknologi, mandiri, dan siap bersaing di era digital. Semoga kegiatan semacam ini terus digalakkan demi menciptakan Indonesia yang lebih cerdas, adaptif, dan berdaya saing di tengah arus globalisasi teknologi yang semakin pesat.