Tangerang – Transformasi digital kini menjadi keniscayaan dalam era teknologi informasi yang terus berkembang pesat. PT Disway Jaringan Indonesia, sebagai perusahaan yang aktif dalam dunia informasi dan jaringan digital, telah mengambil langkah strategis dengan mengembangkan website resmi berformat company profile. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara perusahaan dan tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dari Universitas Pamulang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) pada semester genap tahun ajaran 2024/2025.
Proyek ambisius ini digagas dan dikembangkan oleh tiga mahasiswa: Arief Wardana (221011401167), Ilhamsyah Firdaus (221011402374), dan Muhammad Hafizh Dzikra (221011402916). Mereka berada di bawah bimbingan dosen pembimbing akademik, Maulana Ardhiansyah, S.Kom., M.Kom., serta pembimbing dari instansi, Aldi Nur Fahrudin, S.Kom. Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik dan dunia industri dapat menghasilkan solusi digital yang konkret dan bermanfaat.
Kegiatan Kuliah Kerja Praktik ini dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, dimulai pada tanggal 2 April hingga 11 Juni 2025. Selama periode tersebut, para mahasiswa berkegiatan langsung di lingkungan kerja PT Disway Jaringan Indonesia yang berlokasi di Tangerang. Di sana, mereka tidak hanya belajar menerapkan teori yang diperoleh di kampus, tetapi juga berhadapan langsung dengan tantangan dan kebutuhan nyata industri.
Pengembangan website ini sangat penting karena menjadi wajah digital PT Disway Jaringan Indonesia di dunia maya. Melalui platform ini, perusahaan dapat menyampaikan informasi resmi seperti profil, visi dan misi, layanan yang ditawarkan, dokumentasi kegiatan, serta berita terbaru kepada masyarakat luas dan mitra bisnis. Selain itu, kehadiran website ini juga meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas perusahaan dalam dunia bisnis yang kompetitif.
Dalam proses pengembangan website, tim mahasiswa menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall, yaitu pendekatan yang sistematis dan berurutan mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, hingga tahap pengujian. Framework Laravel dipilih karena dikenal handal dalam pengembangan website berbasis PHP, sedangkan Bootstrap 5 digunakan untuk memastikan antarmuka yang responsif dan kompatibel di berbagai perangkat.
Fitur utama yang dikembangkan meliputi halaman profil perusahaan, galeri kegiatan, layanan perusahaan, berita terkini, serta formulir kontak dinamis yang memungkinkan pengunjung mengirimkan pertanyaan atau masukan secara langsung. Tak kalah penting, sistem backend sederhana turut dibangun agar administrator website dari pihak perusahaan dapat memperbarui konten tanpa harus memahami teknis pemrograman.
Hasil dari proyek ini sangat memuaskan. Website company profile yang dikembangkan berhasil memenuhi ekspektasi perusahaan dan dapat langsung digunakan. Selain meningkatkan eksistensi digital perusahaan, website ini juga menjadi sarana komunikasi dua arah yang efektif antara perusahaan dan publik. Pimpinan PT Disway Jaringan Indonesia memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi para mahasiswa, dan berharap proyek ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa depan.
Dari sudut pandang edukatif, proyek ini menjadi contoh ideal dari implementasi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia kerja. Para mahasiswa belajar tidak hanya tentang teknis pemrograman dan manajemen proyek, tetapi juga keterampilan komunikasi, kerja tim, dan tanggung jawab profesional. Bagi institusi pendidikan, kegiatan seperti ini menjadi indikator keberhasilan kurikulum yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri.
Melalui artikel ini, diharapkan masyarakat, pelaku industri, serta institusi pendidikan lainnya dapat melihat pentingnya kolaborasi aktif dalam mendorong transformasi digital. Langkah PT Disway Jaringan Indonesia yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek nyata patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi oleh perusahaan lain. Sementara itu, semangat, dedikasi, dan hasil kerja dari ketiga mahasiswa Universitas Pamulang menunjukkan bahwa generasi muda siap menjadi agen perubahan di tengah arus teknologi informasi.