Berbagi Pengalaman Sukses dalam program MSIB Kampus Merdeka di Bangkit Academy

portalbersama.com – Tangerang Selatan, 13 Juli 2024 – Lintang Bhanu Calogo, seorang mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang yang berdedikasi dan penuh semangat, telah berhasil memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Kampus Merdeka yaitu Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Bangkit Academy untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang teknologi.

Kampus Merdeka, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), memberikan otonomi lebih kepada perguruan tinggi dalam mengelola program studinya. Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang lebih siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Salah satu program unggulan di bawah Kampus Merdeka adalah MSIB, yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan magang di luar kampus selama satu semester, setara dengan 20 SKS. Program ini membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja praktis dan pengetahuan baru yang relevan dengan bidang studi mereka

Dokumentasi MSIB National Onboarding
Foto : Lintang Bhanu Calogo for portalbersama.com

Bangkit merupakan program pembelajaran yang dipimpin oleh Google dengan dukungan GoTo, Traveloka, dan DeepTech Foundation. Dengan dukungan Kampus Merdeka, Bangkit akan menawarkan tempat belajar untuk mahasiswa Indonesia untuk memastikan mereka relevan dengan kecakapan yang dibutuhkan oleh industri pada semester genap, tahun 2023/2024.

Bangkit didesain untuk mempersiapkan peserta dengan kecakapan (skills) yang relevan dan dibutuhkan berdasarkan sertifikasi teknikal. Tahun ini Bangkit kembali menyelenggarakan 3 (tiga) alur belajar multidisiplin – Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Dengan mengikuti Bangkit, peserta akan memiliki pengalaman dan terekspos dengan serba-serbi karir di industri dan pekerjaan di ekosistem teknologi Indonesia.

Lintang Bhanu Calogo memulai perjalanan sebagai peserta program Cloud Computing di Bangkit Academy dengan melakukan aktivitas belajar mandiri. Dalam jalur pembelajaran Cloud Computing secara asynchronous (online melalui modul belajar di mitra Bangkit Academy) melalui platform pembelajaran Dicoding Academy, Coursera, dan Google Cloud Skills Boost (Qwiklabs) dan akan di-review setiap interval waktu tertentu oleh pembimbing/fasilitator dan instruktur. Selain proyek dan tugas, pemberian materi juga akan dilengkapi dengan kuis dan atau ujian pilihan ganda untuk memastikan pemahaman peserta.

Dokumentasi Sesi ILT – CC (Cloud Computing)
Foto : Lintang Bhanu Calogo for portalbersama.com

Selain pembelajaran mandiri, terdapat sesi Instructor Led-Training (ILT) yang merupakan sesi tatap muka melalui Google Meet yang wajib dihadiri para peserta studi independen. Sesi ini berdurasi 120 menit dalam sesi ini peserta akan mendapatkan pemaparan materi langsung dari ahli dibidang tersebut dan peserta dapat berkonsultasi terkait materi yang disampaikan instruktur. Terdapat tiga materi pembelajarn yang wajib di ikuti yaitu: Hard-Skill, Soft-Skill Session, dan English Session.

ILT Hard-Skill merupakan Instructor Led-Training yang berisi materi teknis berdasarkan jalur pembelajaran yang dipilih. Sesi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknis para peserta Bangkit. Selain ILT hard-skill di bidang pengembangan teknis, ILT soft-skill juga menjadi target kompetensi peserta studi independen yaitu untuk penyiapan karir sebagai developer. Bangkit Academy juga mengutamakan penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi, mengingat talenta kelas dunia juga diharapkan dapat berkomunikasi secara global. Secara spesifik, Bangkit akan memberikan kelas ILT English bersama native speaker.

Selain sesi pembelajaran, terdapat sesi konsultasi merupakan sesi wajib yang diadakan satu kali dalam seminggu. Dalam sesi ini peserta akan masuk kedalam kelompok belajar yang terdiri dari 25 orang. Setiap kelompok belajar akan mendapatkan 1 mentor yang telah ditetapkan oleh tim Bangkit. Sesi ini berdurasi 60 menit, selama sesi berlangsung peserta dapat berkonsultasi mengenai proses pembelajarannya selama mengikuti program studi independen Bangkit.

Dokumentasi Capstone Project Team Meeting
Foto : Lintang Bhanu Calogo for portalbersama.com

Di akhir program, peserta menyelesaikan Capstone Project, menerapkan keterampilan yang telah dipelajari dalam tim kolaboratif. Tim Lintang Bhanu Calogo, yang terdiri dari 7 anggota dari berbagai jalur pembelajaran, memilih tema “Sustainable Future”. Mereka mengembangkan aplikasi yang memberikan informasi tentang cara mengolah sampah menjadi barang yang dapat digunakan kembali melalui video dan artikel, dengan tujuan mengurangi pencemaran lingkungan. Sebagai peserta Cloud Computing, tanggung jawab Lintang Bhanu Calogo meliputi perancangan database, pengembangan Backend API, deployment, penyimpanan data, dan monitoring di Google Cloud Platform, memastikan aplikasi berjalan lancar di layanan cloud.

Lintang Bhanu Calogo berharap perjalanannya dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti studi independen di Bangkit Academy dan memanfaatkan program Kampus Merdeka serta MSIB. Pengalaman mereka menjadi bukti kekuatan transformasi dari inisiatif-inisiatif ini dalam membentuk lulusan yang siap kerja dan memiliki keterampilan mutakhir.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Lintang Bhanu Calogo
Email: lintangbhanucalogo@gmail.com
LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/lintangbhanucalogo/