portalbersama.com – Jakarta Barat, 1 Juli 2024 – Mahasiswa Universitas Pamulang telah memulai kegiatan kerja praktek di perusahaan F&B terkenal, Menantea. Kegiatan ini melibatkan dua mahasiswa, Nova Ardiansyah dan Muhamad Royhan Adriansyah, dengan bimbingan dari Bapak Maulana Ardhiyansyah, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing. Proyek kerja praktek ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi inventory berbasis web menggunakan model Waterfall. Kegiatan ini merupakan bagian dari program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan mereka.
Mahasiswa bekerja sama dengan tim dari Menantea untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem, merancang, mengembangkan, dan menguji aplikasi hingga siap digunakan. Proses pengembangan aplikasi dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tahapan dalam model Waterfall, mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, hingga pengujian dan pemeliharaan.
Jl. Tanjung Duren Raya No. 119A, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Indonesia, 11470. Perusahaan ini beroperasi di bawah naungan PT. JAPSOE MASAKIN BABA, dengan Menantea sebagai brand yang dikenal dalam industri F&B.
Kerja praktek ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam hal pengembangan aplikasi, tetapi juga membantu perusahaan dalam mengelola inventaris dengan lebih efisien. Dengan semangat dan antusiasme, mereka berharap aplikasi yang dikembangkan dapat menjadi solusi yang tepat guna dan mendukung operasional Menantea secara keseluruhan.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Menantea dan berharap kontribusi kecil kami dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Melalui kerja praktek ini, kami juga berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan di Universitas Pamulang serta menambah wawasan dan keterampilan di bidang teknologi informasi,” ujar Nova Ardiansyah.

Foto : Muhamad Royhan Adriansyah for portalbersama.com
Tahapan Pengembangan Aplikasi
- Analisis Kebutuhan: Mahasiswa bersama tim Menantea mengidentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan pengguna dan fungsionalitas yang harus dimiliki oleh aplikasi. Tahapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan operasional perusahaan secara efektif.
- Desain Sistem: Struktur dan arsitektur aplikasi dirancang secara detail, mencakup desain antarmuka pengguna dan basis data. Desain ini kemudian digunakan sebagai panduan dalam tahap implementasi, dimana kode program ditulis sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Mahasiswa menerapkan teknologi terkini untuk memastikan aplikasi dapat berjalan dengan baik dan efisien.
- Pengujian: Aplikasi yang telah dikembangkan diuji secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kesalahan atau bug yang dapat mengganggu kinerja sistem. Pengujian dilakukan dengan berbagai skenario penggunaan untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik. Setelah pengujian selesai dan aplikasi dinyatakan siap, mereka memasuki tahap pemeliharaan, dimana aplikasi dipantau dan diperbarui secara berkala sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dosen pembimbing, Bapak Maulana Ardhiyansyah, S.Kom., M.Kom., memberikan pujian dan motivasi yang menginspirasi, “Kerja praktek ini bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang belajar bekerjasama, berkomunikasi, dan mengatasi masalah. Saya bangga dengan pencapaian kalian dan bagaimana kalian berkembang selama proses ini. Teruslah berusaha dan jadilah profesional yang tangguh.”
Pesan ini memberikan pandangan yang lebih luas mengenai esensi dari kerja praktek. Bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban akademis, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah keterampilan soft skills yang sangat penting di dunia kerja. Kerjasama tim, kemampuan berkomunikasi yang efektif, serta kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama proses pengembangan aplikasi adalah pengalaman berharga yang tidak bisa digantikan.
Bimbingan dan dukungan dari Bapak Maulana Ardhiyansyah telah memberikan motivasi ekstra untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik. Beliau tidak hanya berperan sebagai pembimbing akademis, tetapi juga sebagai mentor yang selalu siap memberikan masukan konstruktif dan mendorong mahasiswa untuk terus berkembang. Mahasiswa sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang diberikan selama proyek ini.