Penulis : Muhammad Nur Imam
portalbersama.com – Tangerang, 18 April 2024 – Hari ini, setiap tanggal 18 April, dunia memperingati tonggak sejarah dalam diplomasi global dengan mengenang Konferensi Asia-Afrika (KAA), sebuah peristiwa penting yang menandai solidaritas dan kerjasama antara dua benua yang kaya akan sejarah dan budaya. Sebagai perwujudan visi perdamaian dunia, KAA mengilhami generasi setelahnya untuk berkomitmen pada prinsip-prinsip persatuan, kerjasama, dan kesetaraan.
Memasuki tahun ke-67 peringatan KAA, kita menyaksikan kembali momen-momen penting yang terjadi selama konferensi tersebut. Pertemuan para pemimpin dari 29 negara Asia dan Afrika di Bandung, Indonesia pada tahun 1955 menjadi panggung bagi diskusi yang mendalam tentang tantangan dan aspirasi bersama. Di tengah era pasca-perang dan gejolak dekolonisasi, KAA muncul sebagai benteng moral bagi negara-negara yang sedang mencari jalan baru setelah masa penjajahan.
Salah satu poin kunci dari KAA adalah Pernyataan Bandung, yang menegaskan prinsip-prinsip seperti non-blok, non-intervensi, dan perdamaian. Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan semangat solidaritas di antara negara-negara Asia dan Afrika, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan organisasi-organisasi internasional seperti Gerakan Non-Blok dan Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB.
Namun, nilai sejati dari KAA tidak hanya terletak pada dokumen resmi yang dihasilkannya, tetapi juga pada momentum moral yang telah diinspirasikan. Konferensi ini menjadi simbol persatuan dalam perbedaan, menghadirkan panggung bagi negara-negara yang sebelumnya terpinggirkan untuk bersuara dan mendefinisikan kembali perannya dalam panggung global.
Selain itu, KAA juga menyoroti pentingnya dialog antarbudaya dan perbedaan, menggarisbawahi bahwa keberagaman bukanlah penghalang, tetapi sumber kekuatan bagi kerjasama internasional. Melalui pertukaran budaya dan ide-ide, KAA telah membantu memperdalam pemahaman antara Asia dan Afrika, membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat di masa depan.
Saat kita memperingati KAA setiap tahunnya, kita diingatkan akan pentingnya memelihara semangat persatuan dan perdamaian yang diwariskan oleh konferensi tersebut. Di tengah tantangan global yang kompleks, nilai-nilai yang diperjuangkan oleh KAA tetap relevan dan memberikan arahan bagi upaya-upaya kita dalam membangun dunia yang lebih adil, sejahtera, dan damai bagi semua.