Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah: Aplikasi Monitoring Progress Kerja untuk Direktorat Keberlanjutan Konstruksi

portalbersama.com – Tangerang Selatan, 8 Desember 2023 – Teknologi Informasi pada era saat ini berkembang pesat dan sangat penting guna untuk memudahkan dan mendukung proses perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dalam mengusahakan kelangsungan hidup perusahaan menjadi lebih baik aktifitas kerja pegawai haruslah profesional sebagaimana tugas yang diberikan oleh atasan dan pegawai harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya.

Direktorat Keberlanjutan Konstruksi merupakan salah satu Direktorat yang berada di Unit Organisasi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat Keberlanjutan Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, penyusunan produk pengaturan, pembinaan penerapan dan pengawasan di bidang keberlanjutan konstruksi. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 518, Direktorat Keberlanjutan Konstruksi menyelenggarakan fungsi:

  1. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan/atau kriteria Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, penilai ahli dan keberlanjutan konstruksi;
  2. Pembinaan penerapan norma, standar, prosedur, dan/atau kriteria pada tahap pengkajian, perencanaan, perancangan konstruksi, pelaksanaan pembangunan, pembongkaran serta operasi dan pemeliharaan bangunan konstruksi;
  3. Fasilitasi penyusunan rekomendasi teknis keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan konstruksi serta kegagalan bangunan;
  4. Pelaksanaan tugas kesekretariatan Komite Keselamatan Konstruksi meliputi subkomite keamanan, subkomite keselamatan dan kesehatan serta subkomite pemanfaatan dan pemeliharaan konstruksi;
  5. Fasilitasi investigasi dan rekomendasi teknis kecelakaan konstruksi dan kegagalan bangunan; 
  6. Pemantauan dan evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan/atau kriteria pada Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi dan keberlanjutan konstruksi pada tahap pengkajian, perencanaan, perancangan konstruksi, pelaksanaan pembangunan, pembongkaran, operasi dan pemeliharaan bangunan konstruksi; 
  7. Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.

Melihat banyaknya uraian tugas diatas, pimpinan Direktorat Keberlanjutan Konstruksi saat ini mendapati kendala dalam memantau progress kerja yang sedang dikerjakan oleh pegawai dan belum adanya sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut. Menyadari pentingnya memiliki sistem monitoring progress kerja pegawai yang terintegrasi dan efisien. Direktorat Keberlanjutan Konstruksi menerima mahasiswa magang dari Universitas Pamulang jurusan Teknik Informatika sebanyak 3 (tiga) orang, yaitu Al-Ayufi Solehudin, Nur Wahyu dan Nurul Fariz, yang harapannya mampu menjawab kebutuhan dari masalah yang ada pada unit kerja tersebut. 

Melihat uraian permasalahan dan kebutuhan Direktorat Keberlanjutan Konstruksi diatas, mahasiswa diharapkan dapat memudahkan pimpinan dengan adanya sistem informasi monitoring progress kerja pegawai berbasis web, sehingga dapat terpantau kinerja pegawai atau batas waktu pengerjaan tugas yang diberikan pimpinan dan pimpinan dapat melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai yang ada pada kantor Direktorat Keberlanjutan konstruksi.

Dokumentasi Kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek
Foto : NURUL FARIZ for portalbersama.com

Dalam pembuatan aplikasi tersebut mahasiswa melakukan beberapa tahapan diantaranya: 

  1. Analisis kebutuhan
  2. Perancangan sistem
  3. Implementasi dan pengujian aplikasi

Sebagai langkah awal, mahasiswa melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan sistem informasi monitoring progress kerja pegawai yang diinginkan oleh Direktorat Keberlanjutan Konstruksi. Dalam tahap ini, mahasiswa berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan diantaranya Bapak Kepala Sub Direktorat (Kasubdit), Bapak Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha dan pegawai Direktorat Keberlanjutan Konstruksi sebagai persyaratan pelaporan yang diperlukan.

Setelah menganalisis kebutuhan, mahasiswa mulai merancang sistem informasi monitoring progress kerja pegawai berbasis web. Dalam perancangan ini, mahasiswa memperhatikan faktor keamanan, kemampuan sistem, dan kegunaan sistem. Mahasiswa menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi web yang relevan, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan PHP, serta database MySQL untuk menyimpan dan mengelola data pegawai. Antarmuka yang intuitif dan responsif juga diperhatikan agar sistem mudah digunakan oleh pengguna.

Dokumentasi Mahasiswa melakukan perancangan aplikasi
Foto : NURUL FARIZ for portalbersama.com

Ketika perancangan selesai, mahasiswa akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu melakukan implementasi dan pengujian sistem. Mahasiswa akan melakukan pengujian dengan mengikuti metodologi pengembangan perangkat lunak yang sesuai. Mahasiswa akan menguji setiap komponen sistem, melakukan debugging, dan memastikan bahwa sistem bekerja dengan baik.

Dengan merancang sistem informasi monitoring progress kerja pegawai berbasis web yang terintegrasi, harapannya mahasiswa mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi unit kerja tersebut. Sistem ini akan memantau kinerja pegawai dalam pengerjaan tugas yang diberikan pimpinan dan pimpinan dapat melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai yang ada pada kantor Direktorat Keberlanjutan konstruksi.