Penulis : Della Velina
portalbersama.com – Tangerang Selatan, 06 Desember 2023 – Dalam era teknologi yang semakin canggih, upaya untuk melawan produk palsu semakin ditingkatkan. Salah satu solusi yang semakin berkembang adalah penggunaan NFC (Near Field Communication), sebuah standar konektivitas nirkabel jarak pendek yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan keamanan produk.
NFC, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 dan resmi menjadi standar ISO/IEC pada tahun 2003, telah membuktikan efektivitasnya dalam berbagai aplikasi, termasuk pembayaran mobile, transfer data, dan khususnya pengelolaan keamanan produk.
Salah satu permasalahan utama dalam melawan produk palsu adalah kemampuan tiru barcode pada produk. Untuk mengatasi hal ini, NFC hadir sebagai solusi dengan kemampuannya yang sulit ditiru atau disalin. Integrasi proses enkripsi dan deskripsi yang canggih memastikan bahwa setiap tag NFC menghasilkan ID unik, menjadikannya sulit ditiru dan memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Dengan menggunakan teknologi NFC, pelanggan dapat dengan mudah memverifikasi keaslian produk. Ponsel pintar yang dilengkapi fitur NFC memungkinkan pelanggan untuk memindai tag NFC pada produk dan mendapatkan informasi detil mengenai keaslian produk tersebut.
Sebagai contoh, seorang pelanggan yang ingin membeli tas dari merek terkenal dapat memindai tag NFC pada tas tersebut menggunakan ponsel pintar. Informasi keaslian seperti nomor seri, tempat dan tanggal pembuatan, akan langsung ditampilkan pada ponsel pelanggan. Dengan cara ini, pelanggan dapat memastikan bahwa produk yang akan dibelinya adalah asli dari merek terkenal tersebut.
Adopsi NFC dalam penanganan produk palsu diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih andal dan meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang mereka beli. Dengan cara ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah produk palsu di pasaran dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih aman dan terpercaya.