Penulis : Bentari putrisia
XDR, yang merupakan singkatan dari Extended Detection and Response, mewakili sebuah terobosan dalam keamanan teknologi informasi. XDR merupakan platform keamanan yang tidak hanya memfokuskan pada deteksi ancaman, tetapi juga mengintegrasikan respons keamanan secara menyeluruh. Dengan kata lain, XDR memberikan visibilitas yang lebih baik dan kemampuan respons yang lebih cepat terhadap ancaman keamanan yang terus berkembang.
Siapa yang membutuhkan XDR?
XDR cocok untuk organisasi yang mendambakan peningkatan kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman keamanan. Organisasi yang mengadopsi XDR dapat mengidentifikasi ancaman lebih cepat dan memberikan respons yang lebih efektif. Selain itu, XDR juga membantu mengurangi biaya dan kompleksitas manajemen keamanan dengan menyediakan platform terpadu untuk mengintegrasikan berbagai solusi keamanan yang sudah ada.
Mengapa XDR penting?
Keberadaan ancaman keamanan yang semakin kompleks dan sulit dideteksi membuat XDR menjadi penting. Ancaman tidak lagi terbatas pada malware, melainkan juga melibatkan teknik phishing, ransomware, cryptojacking, dan lainnya. XDR membantu organisasi mengidentifikasi ancaman secara lebih cepat dan memberikan respons yang lebih efektif, sambil meningkatkan postur keamanan secara menyeluruh.
Kapan XDR digunakan?
XDR digunakan ketika organisasi ingin meningkatkan kemampuan deteksi dan respons mereka terhadap ancaman keamanan. XDR dapat diterapkan untuk berbagai tujuan, termasuk berburu ancaman, penilaian risiko, respons insiden, investigasi, dan perbaikan setelah terjadinya insiden keamanan.
Di mana XDR digunakan?
XDR dapat diimplementasikan di seluruh organisasi dan berbagai lingkungan, termasuk pada:
- Endpoint: Melindungi perangkat yang digunakan oleh karyawan dari ancaman yang dapat menginfeksi, mengenkripsi, atau mengambil alih perangkat tersebut.
- Jaringan: Menjaga keamanan jaringan yang menghubungkan perangkat, server, dan layanan agar terhindar dari ancaman yang dapat menyusup, mengganggu, atau mencuri data.
- Email: Mengamankan email dari ancaman yang dapat mengirim pesan palsu, berbahaya, atau menipu untuk mencuri informasi, kredensial, atau uang.
- Cloud: Melindungi layanan cloud dari ancaman yang dapat mengakses, mengubah, atau menghapus data atau sumber daya dari layanan cloud tersebut.
Bagaimana XDR bekerja?
XDR bekerja dengan menggabungkan teknologi deteksi ancaman dan respons keamanan. Langkah-langkahnya mencakup pengumpulan data dari berbagai sumber, analisis data menggunakan berbagai teknik, korelasi data untuk menemukan pola ancaman, respons terhadap ancaman yang terdeteksi, dan penyediaan wawasan tentang ancaman tersebut.
Beberapa contoh perusahaan yang menyediakan solusi keamanan XDR termasuk ESET, Microsoft, dan Trend Micro. Solusi ini tidak hanya memberikan deteksi ancaman yang canggih tetapi juga memberikan respons yang efektif, menciptakan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai jenis ancaman.
Penggunaan XDR merupakan langkah proaktif dalam menghadapi tantangan keamanan modern dan memberikan organisasi kemampuan untuk menjaga keamanan informasi mereka secara lebih efektif dan efisien.