Penulis : Sopilah Juwita Alpiani
Statistika, sebagai cabang matematika, bukan hanya sebatas ilmu pasti, melainkan juga menjadi ilmu yang terkadang tidak pasti. Meskipun berakar dalam matematika, statistika memiliki peran uniknya. Bedanya, matematika merupakan ilmu pasti, sementara statistika melibatkan ketidakpastian.
Statistikawan atau “dokter data” bertanggung jawab atas pemahaman dan manipulasi data. Perbedaannya dengan matematika terletak pada cara statistika memerlukan kumpulan data, tidak hanya satu angka. Statistika mempelajari 5M: mengumpulkan data, menyajikan data, menganalisis data, menginterpretasikan data, dan membuat kesimpulan.
Asal usul kata “statistika” berasal dari bahasa Latin “status,” yang berkaitan dengan suatu negara. Dulunya, statistika hanya digunakan oleh negara untuk urusan administratif. Namun, di era globalisasi ini, statistika meresap ke hampir semua bidang, tergantung pada masalah yang dihadapi.
Statistika adalah ilmu yang kompleks, membutuhkan pemahaman 5M. Namun, istilah “statistik” sering disalahartikan. Statistika adalah ilmu yang mempelajari 5M, sementara “statistik” adalah kumpulan data atau informasi. Seorang ahli statistika sering disebut sebagai “dokter data.”
Dalam menjalani pendidikan matematika atau statistika, ada beberapa langkah yang perlu diambil agar menjadi seorang ahli statistika:
- Pelajari Dasar Matematika: Kuasai dasar-dasar matematika seperti aljabar, kalkulus, dan probabilitas.
- Pahami Konsep Dasar Statistika: Mengerti distribusi, mean, modus, median, serta teknik-teknik analisis statistik seperti regresi dan uji hipotesis.
- Praktekkan Statistika: Terlibat dalam proyek riset atau analisis data, seperti magang di perusahaan atau lembaga yang membutuhkan analisis data.
- Kuasai Perangkat Lunak Statistika: Pelajari perangkat lunak seperti R, Python, atau yang umum digunakan di bidang statistika.
- Terus Belajar: Karena bidang statistika terus berkembang, penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru.
- Kembangkan Kemampuan Komunikasi: Seorang statistikawan harus dapat menjelaskan temuan statistika secara jelas kepada publik atau klien.
- Bangun Jaringan: Bergabung dengan komunitas statistikawan dan ilmuwan data, serta hadiri konferensi atau seminar untuk memperluas pengetahuan.
- Pendidikan Lanjutan: Pertimbangkan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dalam statistika atau bidang terkait.
- Pahami Etika Penggunaan Data: Terapkan etika dalam penggunaan data dan analisis statistika, termasuk privasi data dan integritas penelitian.
Statistikawan atau dokter data memainkan peran penting dalam berbagai bidang, dari ilmu pengetahuan hingga bisnis dan pemerintahan. Mereka menjadi kunci dalam era big data dan analitik. Menjadi seorang statistikawan adalah pilihan karier yang memuaskan, membawa stabilitas dan peluang yang baik di masa depan. Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan dalam bidang ini memerlukan dedikasi dan pembelajaran berkelanjutan. Dengan usaha keras dan kesabaran, siapapun dapat mencapai kesuksesan sebagai seorang statistikawan.